Tawang Ngawi
Dzikir Pikir Ukir
Rabu, 30 Januari 2013
JUJUR
Sabtu, 19 Januari 2013
SEKILAS TENTANG DUSUN TAWANG DESA KATIKAN KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI
Rabu, 04 Juli 2012
Potret Pendidikan Kita
Senin, 02 Juli 2012
THALASEMIA PERLU PERHATIAN
Thalasemia merupakan ujian hidup bagi keluarga yang anaknya terkena, marilah kita bersabar, berdo'a dan tawakkal merupakan kunci untuk kita mengarungi ujian hidup ini. Jangan pantang menyerah, Berpikir positif dan selalu berusaha, terus Bermunajat kepada Allah tanpa mengenal lelah agar diberikan kesembuhan, di balik kesusahan pasti ada kemudahan. Apabila kita lulus dalam ujian Allah SWT kita akan mendapat keberkahan dalam hidup. Dukungan perilaku sosial kita harus baik (baik dimata Allah SWT dan baik di mata manusia), tolong menolong, memberikan sebagian harta kita untuk membantu fakir miskin dan anak yatim.
Semoga dengan adanya penelitian dari para ahli dibidangnya bisa di ketemukan obat dan cara penyembuhannya sehingga penderita Thalasemia bisa disembuhkan.Aminn..
Minggu, 25 Desember 2011
Catatan Refleksi Akhir Tahun…
Perjalanan hidup manusia sangat bergantung pada dirinya sendiri, sesuai dengan apa yang diinginkan, kadang kenyataan hidup itu begitu pahit dan harus di terima, tinggal bagaimana mensikapinya. Berbagai macam warna dan pernik kehidupan akan singgah. Problema dalam hidup pasti akan menghampiri, mampukah kita memanagemen problema hidup..tatkala kita rapuh dan letih melawan kehidupan, kita butuh suntikan energy dan motivasi entah darimana mendapatkannya..
Proses kehidupan tidak lepas dari sebuah lingkungan masyarakat, kadang memerlukan sebuah kompromi atau membutuhka ke arogan dalam hidup, untuk sebuah kenyamanan diri kita sendiri, banyaknya benturan dengan lingkungan akan berdampak menambah kedewasaan pemikiran dalam mengarungi samudra kehidupan.
Berbagai pengalaman hidup sudah dilalui, cita-cita dalam hidup telah tercapai, perlukah kita mempunyai harta kekayaan yang berlimpah, mobil banyak, punya jabatan dan kekuasaan, popularitas., apakah itu sebagai parameter kesuksesan dari tujuan hidup, tinggal apa yang akan dipilih dan diperbuat. Kita boleh tidak memilih apapun karena prinsip hidupnya mengalir seperti air..yang penting nyaman. Ataupun bisa seirama dan seimbang antara cita-cita, harta berlimpah dengan keluarga tanpa mengorbankan salah satunya. Pilihan hidup yang tepat adalah buah dari pemikiran kita.
Waktu akan terus bergerak tinggal bagaimana memaknai waktu, usia kian bertambah, generasi berikut bermunculan..Akankah kita tinggal diam melihat waktu yang terus bergerak..hidup itu bergerak maju kearah positif bersama waktu, entah untuk keluarga, lingkungan kerja, lingkungan masyarakat. Waktu akan membunuh kita apabila kita tidak benar memanfaatkannya.
Mencapai Pribadi yang Ideal tidak lepas dari kekurangan dalam diri, memerlukan Proses yang lama dalam mengaktifkan dan mengoptimalkan potensi kelebihan dan kekurangan dalam diri. Secara sederhana Pribadi Ideal bisa dilihat dari bagaimana diri ini bermanfaat bagi orang disekitar. Pertanyaan bagi diri kita sudahkan kita bermanfaat untuk sekitar, kalau belum bermanfaat berarti kita belum menjadi pribadi ideal.
Jadi waktu yang terus bergerak, baik melalui momentum pergantian tahun, Ulang tahun atau apa saja, kita harus mempunyai komitmen untuk bergerak kearah yang lebih maju dan positif tidak boleh monoton/stagnan apalagi malah menurun..Hidup adalah menatap dan berjalan kearah yang mendaki, kita harus melangkah setapak demi setapak, walaupun tapak kaki letih untuk melangkah masih bisa kita untuk merangkak jangan pernah putus asa atau menyalahkan hidup.
INSPIRASI DAN CATATAN KECIL
Puisi Hasan Al Bashri pada zaman Rosulullah :
Aku tahu, rizkiku tak diambil orang lain
Karenanya hatiku tenang
Aku tahu, amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain
Maka, aku sibukkan diriku bekerja dan beramal
Aku tahu, Allah selalu melihatku
Karenanya, Aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat
Aku tahu, kematian menantiku
Maka, Kupersiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabbku.
Puisi seorang sufi :
Ma’rifat adalah modalku
Akal pikiran adalah sumber agamaku
Rindu kendaraanku
Berdzikir kepada Allah kawan dekatku
Keteguhan perbendaharaanku
Duka adalah kawanku
Ilmu adalah senjataku
Ketabahan adalah pakaianku
Kerelaan sasaranku
Faqir adalah kebanggaanku
Menahan diri adalah pekerjaanku
Keyakinan makananku
Kejujuran perantaraku
Ketaatan adalah ukuranku
Berjihad perangaiku
Dan hiburanku adalah dalam sembahyang
Bismillah..,
Renungkan dalam hati
Jika Allah mencintai hambaNya, maka Allah akan mengujinya
Jika Ia sabar, maka Allah akan memilihnya
Jika Ia ridha, maka Allah akan mensucikannya
Jika Kau rasakan beratnya kaki menapak dan letihnya, bersabar itulah indikasi jawaban
Pertanyaan : Mengapa perjuangan itu pahit? Karena surga itu manis…
Jangan minta Allah untuk meringankan bebanmu
Tapi mintalah Allah untuk menguatkan tulang punggungmu
Dalam kesakitan teruji kesabaran
Dalam perjuangan teruji ke Ikhlasan
Dan…., tetapkanlah Allah sebagai tujuan…….
Sabtu, 25 Juni 2011
PENTINGNYA ARTI KEPERAWANAN
Kehidupan bebas tanpa kontrol orang tua menyebabkan adanya penyakit sosial, bahkan adat istiadat ketimuran mulai diabaikan, keperawanan/kesucian sudah jarang menjadi simbol martabat seorang perempuan yang masih di junjung tinggi. Banyaknya dijual Keperawanan demi mengharapkan tuntutan ekonomi, sebagi pembuktian arti nyata sebuah perasaan/cinta “atas nama cinta” (Pacaran tidak sehat) atau hanya sebagai suatu barang yang disepelekan dan tidak berharga demi kepuasan pribadi(sex bebas).
Istilah keperawanan memang telah digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tak pernah berhubungan seksual. selaput dara yang utuh seringkali dijadikan bukti fisik bentuk kesucian. Keperawanan wanita merupakan sebuah simbol harga diri seorang wanita yang dibuktikan tatkala ia sudah menikah, agar mendapat penghargaan dan di hargai oleh yang di cintainya.
Melihat infotainment keperawanan bisa di peroleh secara medis yaitu melalui operasi yang biayanya sangat mahal, Tindakan bedah plastik dilakukan pada bagian tubuh seperti wajah atau payudara. Dengan begitu, tindakan peniruan selaput dara atau hymenoplasty pada gadis yang sudah tidak perawan hanyalah akan menjadi upaya memelihara kehidupan seks bebas. Para Dokter diharapkan mempunyai tanggungjawab moral dan sosial di masyarakat.
Bahkan seorang wanita karena keperawanan sudah hilang, berusaha menutupi bentuk fisik dengan mengubah bentuk penampilan, misalnya berjilbab, karena dengan berjilbab dirasa bisa memberikan image adanya kesantunan dan membawa dampak opini nama baik di lingkungan masyarakat.
Sekarang ini keperawanan hanya isapan jempol yang apabila ia sudah menikah sudah melupakan segalanya. Atas nama cinta pula sang suami rela menerima segala kekurangan dan kelebihan sang istri, meskipun yang dijadikan istrinya sudah tidak perawan, yang dipikirkan bagaimana bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari untuk keluarga.
Bersyukurlah para perempuan yang mampu menjaga martabat dengan menjaga keperawanan dan kesuciannya, dan berbahagialah seorang laki-laki yang mendapatkan perempuan bermartabat karena menjaga kesucian keperawanan demi kebahagian seorang yang di cintainya.
Marilah anak-anak kita sejak dini diajari ilmu agama yang kuat untuk memberikan filter pada pergaulannya di kemudian hari .