Rabu, 30 Januari 2013

JUJUR

“Orang Jujur hanya ada di komik” itulah sepenggal syair lagu dari Iwan Fals. Seorang dengan sifat jujur sekarang menjadi barang langka. Tidak mudah menemukan makhluk dengan sifat ini di masyarakat. Orang bilang sekarang sulit menemukan orang jujur . Padahal sifat ini sangat penting dalam berkehidupan bermasyarakat karena Kejujuran adalah  Kunci Keberhasilan hidup..

Tidak kita pungkiri kadang kita sudah mengajarkan anak kita untuk berbohong meskipun hanya dengan hal-hal yang sepele. Misalnya disaat ada tamu kita  menyuruh anak kita untuk bilang ke tamu bahwa kita pergi belum pulang padahal ada dirumah sedang istirahat.

Jujur itu memang pahit rasanya tapi memberikan banyak manfaat,  diantaranya jujur melonggarkan dada. Jujur itu memanjangkan nafas. Jujur itu banyak kawan. Jujur itu di sayangi teman. Jujur itu merindukan. Jujur itu menentramkan. Jujur itu menyehatkan. Jujur itu membahagiakan. Jujur itu membawa makmur. Dan masih banyak lagi manfaat dari sifat jujur.

Ada peribahasa “Jujur itu ajur”, berbuat jujur kadang tidak enak (lahiriyahnya). Tidak sedikit , manusia jujur malah disingkirkan. Tidak mendapat posisi yang basah. Tempat seorang yang jujur ini biasanya sering dipinggirkan, bagai barang yang tidak menguntungkan . Bahasa populernya tidak memberikan kontribusi. Walau kerjanya bagus dan SDM nya tinggi, namun tak menggairahkan untuk diposisikan pada tempat strategis. Ada yang bilang, dia dipindahkan di tempat yang kering, atau lebih kasarnya lagi dia di kotak kan.

Memang dari lahirnya orang jujur  itu tampak tidak nyaman. Tetapi secara batin memiliki rasa kebahagiaan tersendiri karena tidak banyak urusan kadang dengan adanya urusan malah menghabiskan harta bendanya. Inilah arti sebenarnya sebuah peribahasa Jujur itu makmur.

Tak kalah pentingnya adalah media sebagai sumber informasi . Media harus menyampaikan informasi secara jujur  jangan menipu ataupun berbohong atau memutar balikkan fakta atau memelintir berita akibatnya bisa fatal jangan warna hitam dibilang putih, jangan jauh di bilang dekat, jangan besar dikatakan kecil. Akan timbul fitnah di masyarakat. Dan apabila sifat jujur ini hilang dari kehidupan bermasyarakat, maka bisa berantakan karena sifat bohong sudah membudaya di masyarakat.

Mari sekarang kita tanamkan sifat jujur ke anak kita sejak dini karena ini merupakan salah satu pendidikan berkarakter. Alangkah indahnya dunia ini kalau manusianya banyak yang jujur. Kehidupan bermasyarakatpun akan menjadi tentram..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar