tag:blogger.com,1999:blog-91702734110587058192024-02-06T18:32:43.991-08:00Tawang NgawiDzikir Pikir Ukiralitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-12276388154982091322013-01-30T05:18:00.001-08:002013-01-30T05:33:26.468-08:00JUJUR<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">“Orang
Jujur hanya ada di komik” itulah sepenggal syair lagu dari Iwan Fals. Seorang
dengan sifat jujur sekarang menjadi barang langka. Tidak mudah menemukan makhluk
dengan sifat ini di masyarakat. Orang bilang sekarang sulit menemukan
orang jujur . Padahal sifat ini sangat penting dalam berkehidupan bermasyarakat
karena Kejujuran adalah Kunci
Keberhasilan hidup..<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tidak
kita pungkiri kadang kita sudah mengajarkan anak kita untuk berbohong meskipun
hanya dengan hal-hal yang sepele. Misalnya disaat ada tamu kita menyuruh anak kita untuk bilang ke tamu bahwa kita pergi belum pulang padahal
ada dirumah sedang istirahat.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><b><i>Jujur
itu memang pahit rasanya tapi memberikan banyak manfaat</i></b>, diantaranya jujur melonggarkan dada. Jujur itu
memanjangkan nafas. Jujur itu banyak kawan. Jujur itu di sayangi teman. Jujur
itu merindukan. Jujur itu menentramkan. Jujur itu menyehatkan. Jujur itu
membahagiakan. Jujur itu membawa makmur. Dan masih banyak lagi manfaat dari
sifat jujur.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Ada
peribahasa “Jujur itu ajur”, berbuat jujur kadang tidak enak (lahiriyahnya).
Tidak sedikit , manusia jujur malah disingkirkan. Tidak mendapat posisi yang
basah. Tempat seorang yang jujur ini biasanya sering dipinggirkan, bagai barang
yang tidak menguntungkan . Bahasa populernya tidak memberikan kontribusi. Walau
kerjanya bagus dan SDM nya tinggi, namun tak menggairahkan untuk diposisikan
pada tempat strategis. Ada yang bilang, dia dipindahkan di tempat yang kering,
atau lebih kasarnya lagi dia di kotak kan.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Memang
dari lahirnya orang jujur itu tampak
tidak nyaman. Tetapi secara batin memiliki rasa kebahagiaan tersendiri karena
tidak banyak urusan kadang dengan adanya urusan malah menghabiskan harta
bendanya. Inilah arti sebenarnya sebuah peribahasa Jujur itu makmur.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tak
kalah pentingnya adalah media sebagai sumber informasi . Media harus
menyampaikan informasi secara jujur
jangan menipu ataupun berbohong atau memutar balikkan fakta atau
memelintir berita akibatnya bisa fatal jangan warna hitam dibilang putih,
jangan jauh di bilang dekat, jangan besar dikatakan kecil. Akan timbul fitnah
di masyarakat. Dan apabila sifat jujur ini hilang dari kehidupan bermasyarakat,
maka bisa berantakan karena sifat bohong sudah membudaya di masyarakat.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Mari
sekarang kita tanamkan sifat jujur ke anak kita sejak dini karena ini merupakan salah satu pendidikan berkarakter. <b><i>Alangkah
indahnya dunia ini kalau manusianya banyak yang jujur. Kehidupan
bermasyarakatpun akan menjadi tentram..</i></b><o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12392072454900616201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-91990387909828466762013-01-19T04:09:00.000-08:002013-01-19T04:09:23.895-08:00SEKILAS TENTANG DUSUN TAWANG DESA KATIKAN KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saya
lahir dan besar di dusun tawang dan sekarang menetap disana, Dusun Tawang
termasuk bagian dari desa katikan kecamatan kedunggalar Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur. Dari kota Ngawi kearah
selatan kira kira 17 km menuju ke Pasar (Perempatan) Gentong, kearah barat lagi
kira kira 1 km. Dusun Tawang terbagi
empat bagian wilayah yang meliputi : Nggadon, Karang Muni, Tengahan ( Prapatan
) dan Ndukuhan. Kepala Dusun ( Kasun ) Tawang sekarang adalah Winarno putra
dari Bpk. Suparno (Alm) dan Sutini. Kantor Desa Katikan terletak di dusun tawang
berbatasan dengan klewer/Manggis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mata pencaharian sebagaian besar masyarakat Dusun Tawang adalah Petani, dan Guru. Sebagai
pekerjaan sampingan selain petani adalah banyak yang mencari belut untuk
dikirim ke Solo Jawa Tengah dan bercocok tanam di Mbaon (Tanah kosong di Hutan)
untuk di tanami palawija, dari sinilah kesejahteraan masyarakat dusun tawang mulai meningkat indikatornya bisa dilihat dari kepemilikan sepeda motor yang semakin banyak, bahkan satu keluarga memiliki dua sepeda motor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-top: 12.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Prioritas utama masyarakat dusun tawang
adalah pendidikan pada anak anaknya, dengan menggunakan semboyan “Mbah dan
Bapaknya seorang petani tapi anak-anaknya harus bisa bersekolah tinggi,
walaupun makan hanya lauk tempe dan tahu
sehari-hari”. Inilah yang membedakan dusun Tawang dengan dusun lainnya. Dan ini
bisa dilihat hasilnya sekarang banyak anak anak yang lahir dari dusun tawang yang
berhasil mendapatkan gelar yang tinggi dan berhasil juga mendapatkan pekerjaan
yang bagus bahkan banyak yang terkenal. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sarana
pendidikan di Dusun Tawang ada Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Muawwanah Tawang
dibawah Yayasan Al Luqman, dari sinilah banyak menelurkan orang orang yang
berhasil didalam maupun diluar kabupaten ngawi. Untuk sarana beribadah dusun
tawang terdiri dari dua masjid, masjid sebelah utara terletak di Nggadon dan
masjid sebelah selatan terletak di Ndukuhan, selain ada mushola yang tersebar
diseluruh dusun tawang. Bahkan sekarang
berlomba keras kerasan louds speakers disaat Adzan pertanda Sholat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Wisata
kuliner di dusun tawang berupa warung yang meliputi, sebelah timur ada warungnya
Umi, sebelah barat ada dua warungnya Yu Tun dan dan Warungnya Sugeng, sebelah selatan ada dua Warungnya Budi dan
Warungnya Yu Suti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Inilah
yang hanya bisa saya sampaikan Monografi dusun tawang secara sederhana dan
dengan data yang belum lengkap…<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12392072454900616201noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-60997386789941717182012-07-04T21:37:00.002-07:002012-07-04T21:37:32.760-07:00Potret Pendidikan Kita<div style="text-align: justify;">
Pendidikan di Indonesia sekarang ini masih kalah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia. Menurut sejarah, dulu banyak sekali guru di Indonesia di kirimkan untuk mengajar di Malaysia. bahkan banyak sekali pelajar dan mahasiswa maupun guru-guru asli Malaysia menimba ilmu di universitas - universitas di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ironis memang kondisi di negara kita sekarang. Banyak pelajar, mahasiswa kita justru menimba ilmu di Malaysia. Mereka seakan-akan bangga akan kualitas ilmu lulusan dari lembaga-lembaga pendidikan di Malaysia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem Pendidikan di Indonesia juga semakin salah kaprah, permasalahan adanya Rintisan Sekolah Berstandart Internasional (RSBI), yang perlu dipertanyakan adalah bagaimana kualitas dan mutu dari hasil sistem pendidikan RSBI ini, mampukah mencetak generasi cerdas yang mampu bersaing dengan negara luar. Dengan <span style="background-color: white;">biaya yang mahal</span><span style="background-color: white;"> sekolah RSBI ini hanya bisa ditempuh oleh anak-anak menengah-keatas. seda</span><span style="background-color: white;">ngkan anak anak dari keluarga kurang mampu tidak bisa mengecap sekolah yang sama dengan anak anak dari keluarga yang mampu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biaya untuk menimba ilmu di fakultas kedokteran juga sangat mahal, hal ini menyebabkan anak-anak petani dan pegawai biasa yang memiliki kepintaran, ketekunan, kecerdasan dan mempunyai potensi, notabene tidak bisa menimba ilmu di Fakultas Kedokteran. Memang Fakultas Kedokteran hanya bisa ditempuh oleh anak pejabat dan anak-anak pemilik modal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Fenomena ini harus di kaji lebih dalam mengapa sistem dan mutu pendidikan di negara kita tidak sesuai dengan cita-cita para pendiri dan pahlawan pendidikan kita</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12392072454900616201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-56862540074516092482012-07-02T05:25:00.001-07:002012-07-02T05:42:34.341-07:00THALASEMIA PERLU PERHATIAN<div style="text-align: justify;">
Allah SWT memberikan anak penderita Thalasemia merupakan kunci kita untuk selalu dekat kepada Allah SWT, kita tidak boleh jauh sama Allah SWT dan ini merupakan bukti Allah SWT sayang kepada hambanya. <span style="background-color: white;">Kita diberikan amanah anak penderita Thalasemia oleh Allah SWT karena Allah sudah menganggap kita sanggup merawat amanah anak tersebut. </span><br />
<span style="background-color: white;">Thalasemia merupakan ujian hidup bagi keluarga yang anaknya terkena,</span><span style="background-color: white;"> </span><span style="background-color: white;">marilah kita bersabar, berdo'a dan tawakkal merupakan kunci untuk kita mengarungi ujian hidup ini. Jangan pantang menyerah, Berpikir positif dan selalu berusaha, terus Bermunajat kepada Allah tanpa mengenal lelah agar diberikan kesembuhan, di balik kesusahan pasti ada kemudahan. Apabila kita lulus dalam ujian Allah SWT kita akan mendapat keberkahan dalam hidup. Dukungan perilaku sosial kita harus baik (baik dimata Allah SWT dan baik di mata manusia), tolong menolong, memberikan sebagian harta kita untuk membantu fakir miskin dan anak yatim.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Meskipun biaya penderita Thalasemia sangat mahal Jangan kita mengeluh soal biaya bagi anak kita yang menderita thalasemia, kita harus berusaha InsyaAllah, Allah SWT akan memberikan jalan keluar yang baik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sisi perjalanan hidup sosial anak yang terkena thalasemia perlu mendapat dukungan moril sosial dari keluarga, sekolah dan lingkungan, membesarkan hati anak, memberikan motivasi.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Terutama dalam dunia pendidikan anak penderita thalasemia diberikan prioritas tanpa mengurangi kesamaan hak dengan siswa yang sehat..</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak menutup kemungkinan kita perlu dukungan dan perhatian bagi Instansi Pemerintah, seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah selalu memberikan kemudahan dimanapun dia berobat., diberikan kemudahan dalam membuat Kartu Jaminan penderita Thalasemia di Rumah Sakit supaya biaya gratis bagi obat-obatnya. Bagi Penderita Thalasemia yang mempunyai ASKES diberikan keringanan untuk biaya berobat (Obat-obatnya) atau bahkan biayanya gratis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Kita juga perlu mendapat dukungan dari organisasi/perkumpulan peduli Thalasemia, yayasan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan sebagainya untuk lebih memperhatikan para penderita Thalasemia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak merupakan aset generasi penerus kita, dibalik penderitaannya masih tersimpan kekuatan, kebahagian, dan kecerdasan intelektual dalam hidupnya.<br />
Semoga dengan adanya penelitian dari para ahli dibidangnya bisa di ketemukan obat dan cara penyembuhannya sehingga penderita Thalasemia bisa disembuhkan.Aminn..</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12392072454900616201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-29798817088588740022011-12-25T22:52:00.000-08:002011-12-25T22:55:01.660-08:00Catatan Refleksi Akhir Tahun…<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CUsers%5Cacer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CUsers%5Cacer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CUsers%5Cacer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val=""> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} </style><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif";">Perjalanan hidup manusia sangat bergantung pada dirinya sendiri, sesuai dengan apa yang diinginkan, kadang kenyataan hidup itu begitu pahit dan harus di terima, tinggal bagaimana <span style=""> </span>mensikapinya. Berbagai macam warna dan pernik kehidupan akan singgah. Problema dalam hidup pasti akan menghampiri, <span style=""> </span>mampukah kita memanagemen problema hidup..tatkala kita rapuh dan letih melawan kehidupan, kita butuh suntikan energy dan motivasi entah darimana <span style=""> </span>mendapatkannya..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif";">Proses kehidupan tidak lepas dari sebuah lingkungan masyarakat, kadang memerlukan sebuah kompromi atau membutuhka ke arogan dalam hidup, untuk sebuah kenyamanan diri kita sendiri, banyaknya benturan dengan lingkungan akan berdampak menambah kedewasaan pemikiran dalam mengarungi samudra kehidupan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif";">Berbagai pengalaman hidup sudah dilalui, cita-cita dalam hidup telah tercapai, perlukah kita mempunyai harta kekayaan yang berlimpah, mobil banyak, punya jabatan dan kekuasaan, popularitas., apakah itu sebagai parameter kesuksesan dari tujuan hidup, tinggal <span style=""> </span>apa yang akan dipilih dan diperbuat. Kita boleh tidak memilih apapun karena prinsip hidupnya mengalir seperti air..yang penting nyaman. Ataupun bisa seirama dan seimbang antara cita-cita, harta berlimpah dengan keluarga tanpa mengorbankan salah satunya. <b style=""><i style="">Pilihan hidup yang tepat adalah buah dari pemikiran kita.</i></b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif";">Waktu akan terus bergerak tinggal bagaimana memaknai waktu, usia kian bertambah, generasi berikut bermunculan..Akankah kita tinggal diam melihat waktu yang terus bergerak..hidup itu bergerak maju kearah positif bersama waktu, entah untuk keluarga, lingkungan kerja, lingkungan masyarakat. <b style=""><i style="">Waktu akan membunuh kita apabila kita tidak benar<span style=""> </span>memanfaatkannya.</i></b><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif";">Mencapai Pribadi yang Ideal tidak lepas dari kekurangan dalam diri, memerlukan Proses yang lama dalam mengaktifkan dan mengoptimalkan potensi kelebihan dan kekurangan dalam diri. Secara sederhana Pribadi Ideal bisa dilihat dari bagaimana diri ini bermanfaat bagi orang disekitar. Pertanyaan bagi diri kita sudahkan kita bermanfaat untuk sekitar, kalau belum bermanfaat berarti kita belum menjadi pribadi ideal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman","serif";">Jadi waktu yang terus bergerak, baik melalui momentum pergantian tahun, Ulang tahun atau apa saja, kita harus mempunyai komitmen untuk bergerak kearah yang lebih maju dan positif tidak boleh monoton/stagnan apalagi malah menurun..<b style=""><i style="">Hidup adalah menatap dan berjalan kearah yang mendaki</i></b>, kita harus melangkah setapak demi setapak, walaupun tapak kaki letih untuk melangkah masih bisa kita untuk merangkak <span style=""> </span>jangan pernah putus asa atau menyalahkan hidup.<o:p></o:p></span></p> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12392072454900616201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-66783708270092179092011-12-25T19:56:00.000-08:002011-12-25T20:08:18.682-08:00INSPIRASI DAN CATATAN KECIL<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;"></span></span>Inspirasi dan Catatan kecil ini dikutip dari berbagai macam buku yang berbentuk sebuah puisi yang bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pengunjung blog saya pada umumnya sebagai bahan perenungan dalam mengarungi samudra kehidupan ini :<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Puisi Hasan Al Bashri pada zaman Rosulullah :</span></span><br /><br />Aku tahu, rizkiku tak diambil orang lain<br />Karenanya hatiku tenang<br /><br />Aku tahu, amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain<br />Maka, aku sibukkan diriku bekerja dan beramal<br /><br />Aku tahu, Allah selalu melihatku<br />Karenanya, Aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat<br /><br />Aku tahu, kematian menantiku<br />Maka, Kupersiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabbku.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Puisi seorang sufi :</span></span><br /><br />Ma’rifat adalah modalku<br />Akal pikiran adalah sumber agamaku<br />Rindu kendaraanku<br />Berdzikir kepada Allah kawan dekatku<br /><br />Keteguhan perbendaharaanku<br />Duka adalah kawanku<br />Ilmu adalah senjataku<br />Ketabahan adalah pakaianku<br /><br />Kerelaan sasaranku<br />Faqir adalah kebanggaanku<br />Menahan diri adalah pekerjaanku<br />Keyakinan makananku<br /><br />Kejujuran perantaraku<br />Ketaatan adalah ukuranku<br />Berjihad perangaiku<br />Dan hiburanku adalah dalam sembahyang<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Bismillah..,</span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Renungkan dalam hati</span></span><br /><br />Jika Allah mencintai hambaNya, maka Allah akan mengujinya<br />Jika Ia sabar, maka Allah akan memilihnya<br />Jika Ia ridha, maka Allah akan mensucikannya<br />Jika Kau rasakan beratnya kaki menapak dan letihnya, bersabar itulah indikasi jawaban<br />Pertanyaan : Mengapa perjuangan itu pahit? Karena surga itu manis…<br /><br />Jangan minta Allah untuk meringankan bebanmu<br />Tapi mintalah Allah untuk menguatkan tulang punggungmu<br />Dalam kesakitan teruji kesabaran<br />Dalam perjuangan teruji ke Ikhlasan<br />Dan…., tetapkanlah Allah sebagai tujuan…….<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12392072454900616201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-25277979703300225372011-06-25T07:06:00.000-07:002011-12-02T00:05:04.041-08:00PENTINGNYA ARTI KEPERAWANAN<div style="text-align: justify;">Zaman globalisasi dengan arus informasi tekhnologi begitu deras, westernisasi tidak dpt dielakkan, pornografi, video porno semakin marak, pergaulan bebas dan tanpa batas (gak gaul). Fenomena "ironis" ini sudah terjadi dimana-mana, baik di kota besar maupun di kota kecil. Tak jarang banyak bayi yang tak berdosa dibuang di sembarang tempat untuk menutupi aib, dan sekarang ini mencari seorang perempuan yang masih virgin begitu susahnya.<br /><br />Kehidupan bebas tanpa kontrol orang tua menyebabkan adanya penyakit sosial, bahkan <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">adat istiadat ketimuran</span> mulai diabaikan, keperawanan/kesucian sudah jarang menjadi simbol martabat seorang perempuan yang masih di junjung tinggi. Banyaknya dijual Keperawanan demi mengharapkan tuntutan ekonomi, sebagi pembuktian arti nyata sebuah perasaan/cinta <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">“atas nama cinta”</span> (Pacaran tidak sehat) atau hanya sebagai suatu barang yang disepelekan dan tidak berharga demi kepuasan pribadi(sex bebas).<br /><br />Istilah keperawanan memang telah digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tak pernah berhubungan seksual. selaput dara yang utuh seringkali dijadikan bukti fisik bentuk kesucian. Keperawanan wanita merupakan sebuah <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">simbol harga diri</span> seorang wanita yang dibuktikan tatkala ia sudah menikah, agar mendapat penghargaan dan di hargai oleh yang di cintainya.<br /><br />Melihat infotainment keperawanan bisa di peroleh secara medis yaitu melalui operasi yang biayanya sangat mahal, Tindakan bedah plastik dilakukan pada bagian tubuh seperti wajah atau payudara. Dengan begitu, tindakan peniruan selaput dara atau hymenoplasty pada gadis yang sudah tidak perawan hanyalah akan menjadi upaya memelihara kehidupan seks bebas. Para Dokter diharapkan mempunyai tanggungjawab moral dan sosial di masyarakat.<br /><br />Bahkan seorang wanita karena keperawanan sudah hilang, berusaha menutupi bentuk fisik dengan mengubah bentuk penampilan, misalnya berjilbab, karena dengan berjilbab dirasa bisa memberikan image adanya kesantunan dan membawa dampak opini nama baik di lingkungan masyarakat.<br /><br />Sekarang ini keperawanan hanya isapan jempol yang apabila ia sudah menikah sudah melupakan segalanya. Atas nama cinta pula sang suami rela menerima segala kekurangan dan kelebihan sang istri, meskipun yang dijadikan istrinya sudah tidak perawan, yang dipikirkan bagaimana bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari untuk keluarga.<br /><br />Bersyukurlah para perempuan yang mampu menjaga martabat dengan menjaga keperawanan dan kesuciannya, dan berbahagialah seorang laki-laki yang mendapatkan perempuan bermartabat karena menjaga kesucian keperawanan demi kebahagian seorang yang di cintainya.<br /><br />Marilah anak-anak kita sejak dini diajari ilmu agama yang kuat untuk memberikan filter pada pergaulannya di kemudian hari .<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12392072454900616201noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-44293011347392294842011-06-15T05:31:00.000-07:002011-06-15T06:04:36.402-07:00PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA<div style="text-align: justify;"><br />Negara Demokrasi adalah negara yang berlandaskan pada kedaulatan rakyat. Sistem negara demokrasi menganut tiga pilar yaitu, eksekutive, yudikative dan legislatif. Ueforia rakyat Indonesia sejak adanya Reformasi Tahun 1998 membuka pintu selebar-lebarnya demokrasi di Indonesia. Pemilu merupakan sarana transformasi untuk membentuk kedaulatan rakyat. bermunculannya Partai Politik di Indonesia yang “pembuatannya” begitu mudah yang notabene membebani negara, masih relevan dan efektifkah banyak partai. Padahal negara demokrasi terbesar Amerika Serikat mempunyai sedikit partai. Dengan sedikit Partai Politik suara rakyat terwakili juga. Demokrasi politik di Indonesia tak hanya memerhatikan terpilihnya wakil rakyat, tetapi yang tidak kalah penting adalah keterwakilan semua golongan masyarakat dan daerah di Indonesia.<br /><br />Salah satu perwujudan Indonesia merupakan negara demokrasi ialah:<span style="font-weight:bold;"><span style="font-weight:bold;">Pemilihan umum (pemil</span>u) di Indonesia</span> pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu <span style="font-weight:bold;">DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota</span>., pemilihan <span style="font-weight:bold;">Presiden dan Wakil Presiden (pilpres)</span>, pemilihan <span style="font-weight:bold;">Gubernur dan Wakil Gubernur (pilkada)</span>, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Pilkada yang dilaksanakan kemarin banyak menyisakan banyak Persoalan, Biaya mencalonkan Gubernur dan Wakil Gubernur, <span style="font-weight:bold;">Bupati dan Wakil Bupati</span> sangat tinggi, demokrasi di negara kita memerlukan ongkos yang tinggi, apalagi bangsa ini juga menyisakan persoalan kemiskinan dimana-mana, alangkah baiknya jika biaya yang tinggi yang dipergunakan untuk Pilakda di pergunakan dana taktis pengentasan kemiskinan di daerah, kesehatan untuk rakyat miskin, pengentasan pengangguran, memperbaiki infrastruktur jalan dsb.<br /><br />Demokrasi di Indonesia dengan adanya Otonomi Daerah juga menyisakan berbagai persoalan, banyak terjadinya penguas-penguasa kecil di daerah, dan terjadinya ketimpangan antar daerah yang miskin dan daerah yang kaya, sehingga pembangunannya pun jadi tidak seimbang. Demokrasi harus berkembang dalam masyarakat yang hidup dengan dasar gotong royong, tergambar dalam sikap hidup harga-menghargai di antara semua orang dan golongan sekalipun beda agama, etnik, kondisi materiil, dan lainn<br />Dalam negara demokrasi unsur penopang terpenting adalah sumber daya masyarakat, masyarakat harus mempunyai Etika dan moral yang baik, mempunyai Integritas tinggi terhadap negaranya. Media penyampaian kebebasan pendapat harus sesuai dengan mekanisme yang ada, tidak memaksakan pendapatnya dengan tindakan anarkis dan hanya mementingkan golongannya sendiri. Para pemimpin dan wakil rakyat harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan konstituennya.<br /><br />Formula sistem demokrasi harus sesuai dengan Konstitusi Pancasila. Untuk itu, UUD 1945 harus sepenuhnya, baik dalam Pembukaan maupun Batang Tubuh, menguraikan apa yang harus dilakukan bangsa Indonesia sesuai dengan falsafah dan dasar negara, untuk memfilter pengaruh-pengaruh/faham-faham dari negara lain.<br /><br />Harapan dari adanya demokrasi yang mulai tumbuh adalah berdampak positif dalam perkembangan ekonomi dengan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kemaslahatan dan kesejahteraan umat dan juga bangsa. Disamping itu demokrasi diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang lebih memperhatikan kepentingan rakyat dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12392072454900616201noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-23372949655496692842011-05-31T04:05:00.000-07:002011-11-30T04:13:06.250-08:00IKHTIAR PENYEMBUHAN THALASEMIA<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Anak saya ALYHAD RIFQI AL HABIB umur 4 Tahun, pada bulan januari kemarin tiba-tiba sakit diare, badan pucat, lemas dan gak mau makan, selama lima hari di Rumah Sakit, kata Dokter HB darah anak saya turun hingga mencapai 5 dan harus transfusi darah, untuk diagonosis lengkapnya Dokter menyuruh memeriksakan darahnya ke laboratorium, dengan hasil lab.nya dokter memvonis anak saya terkena Thalasemia Mayor, betapa shocknya saya dan istri, anak yang saya idamkan sebagai generasi penerus keluarga terkena Thalasemia Mayor dan sampai saat ini dari segi medis belum ada obatnya dan obatnya hanya transfusi darah, harganyapun mahal, sementara sering transfusi darah efeknya menyebabkan penumpukan zat besi sehingga bisa menyerang ke jantung, ginjal, dan limpa.</span><br /></div><br /><div style="text-align: justify; font-family: arial;">Saya mencoba untuk kuat menerima kenyataan dan tidak menyerah menerima kenyataan, dari berbekal nasehat orang tua dan teman-teman banyak memberi dukungan. Saya mulai optimis “Alloh SWT menciptakan penyakit pasti ada Obatnya”, dan “Alloh SWT kasih ujian kepada hambanya pasti hambanya tersebut di sayangiNya”dan “Alloh SWT kasih ujian pasti disesuaikan dengan kemampuan hambaNya”. Oleh karena itu saya mulai semangat berikhtiar secara optimal demi kesembuhan anak saya .<br /><br /><span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Berbekal kepasrahan dan keikhlasan</span>, saya dan Istri mulai meningkatkan Ibadah kepada Alloh SWT dengan tidak berhenti berdoa untuk kesembuhan anak saya. Seorang teman menyarankan untuk memberikan terapi dengan minum SUSU KAMBING ETAWA SEGAR, Alhamdulillah Susu kambing Etawa mudah untuk didapatkan, sejak saat itu Anak Saya mulai sering minum Susu Kambing Etawa meskipun meminumnya hanya pada malam hari ketika tertidur. Perkembangannya mulai membaik tidak lemas, doyan makan, cahaya dalam tubuhnya mulai memerah tidak pucat.<br /><br />Atas informasi teman yang sama-sama anaknya penderita Thalasemia Mayor<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> Buah Naga Merah dan Buah Jambu Merah </span>bagus karena kandungannya banyak mengandung Vitamin C dan Antioksidan bisa memperlambat untuk Transfusi Darah. Saya dan Istri mulai tertarik juga dengan memberikan ke anak Saya. Karena anak saya tidak suka langsung memakannya maka saya pun mencoba dengan memblender hasilnya berupa jus dan ini diminum pada waktu malam hari karena pada malam hari katanya merupakan proses pembentukan sel darah merah.<br /><br />Dengan pengobatan tersebut kita harus juga tidak lupa <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">berdoa setelah Sholat Lima Waktu</span>, <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">baca Al quran, rajin Sholat Sunnat Tahajud, dan Sholat Sunnat lainnya yang sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan. </span>Jangan mudah terlena dan lelah sesering mungkin berdoa, apabila pikiran kita ingat kepada anak maka berdoalah demi kesembuhannya. Dan jangan lupa kita harus berbuat baik kepada keluarga, masyarakat, sering menolong orang lain dengan Ikhlas dan berakhlak mulia, InsyaAlloh.. Alloh SWT meng ijabahi doa kita dan kesembuhan total akan kita dapatkan.Alhamdulillah sudah enam bulan ini anak saya belum transfusi darah dan bisa segera mendapatkan kesembuhan.<br /><br />Jangan sekali-kali penderita Thalasemia Mayor di bawa ke Dukun karena ini akan membawa hal-hal yang tidak baik bahkan merugikan kepada penderita dan keluarganya. Dan ingat Dosa yang paling berat adalah kita menyekutukan Alloh SWT.<br /><br />Semoga Pemerintah peduli kepada anak penderita Thalassemia <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">bukan peduli pada penderita HIV/AIDS dan JANTUNG saja</span>, karena anak sehat merupakan aset generasi penerus Bangsa dan kelak bisa mengharumkan nama Bangsa. semoga kesembuhan total para penderita Thalassemia mayor segera didapatkan.<br /></div><blockquote><blockquote><blockquote></blockquote></blockquote></blockquote>alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-37279917471289586442011-05-18T05:35:00.000-07:002011-05-18T21:41:47.215-07:00PERINGATAN HARI-HARI BESAR NASIONAL<b style=""><u><span style="font-size:14pt;"><o:p><span style="text-decoration: none;"></span></o:p></span></u></b><span style="font-weight: bold;"></span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan Januari</span><br />1 Januari : Tahun Baru Masehi<br />1 Januari : Hari perdamaian Dunia<br />3 Januari : HUT Kementrian Agama<br />5 Januari : HUT Korps Wanita Angkatan Darat<br />10 Januari : HUT Partai Demokrasi indonesia<br />25 Januari : Hari Gizi dan Makanan<br />25 Januari : Hari Kusta Internasional<br />26 Januari : HUT Maskapai Penerbangan Garuda<br />31 Januari : Harui lahir Nahdatul Ulama (NU)<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan Februari</span><br />5 Februari : HUT Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)<br />9 Februari : hari Pers Nasional<br />9 Februari : Hari Pasukan Kaveleri<br />13 Februari : Hari Farmasi dan HUT Persatuan Ahli Farmasi<br /> Indonesia<br />14 Februari : Hari Peringatan PETA Blitar<br />22 Februari : HUT Masjid Istiqlal Jakarta<br />23 Februari : HUT Rotary Club<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan Maret</span><br />1 Maret : Hari Serangan Umum di Yogyakarta<br />1 Maret : Hari Kehakiman Indonesia<br />6 Maret : HUT KOSTRAD<br />8 Maret : Hari Wanita Internasional<br />10 Maret : Hari PARFI<br />11 Maret : Hari SUPERSEMAR<br />18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia<br />23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia<br />24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api<br />27 Maret : Hari Woman Intern. Club<br />30 Maret : Hari Film Indonesia<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan April</span><br />1 April : HUT Bank Dunia<br />6 April : Hari Nelayan Indonesia<br />7 April : Hari Kesehatan Intern.<br />9 April : Hari Penerbangan Nasional<br />15 April : Hari Zeni TNI AD<br />16 April : Hari Komando pasukan Sandi Yoga<br />18 April : hari Konferensi Asia Afrika di Bandung<br />19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)<br />21 April : Hari Kartini<br />24 April : hari Angkutan Nasional<br />27 April <blockquote></blockquote>: Hari Lembaga Pemasyarakatan Indonesia<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan Mei</span><br />1 Mei : Hari Buruh Sedunia<br />2 Mei : Hari Pendidikan Nasional<br />5 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa<br />10 Mei : HUT BULOG<br />11 Mei : HUT POM ABRI<br />17 Mei : Hari Perpustakaan<br />19 Mei : Hari Korps Cacat Veteran Indonesia<br />20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional<br />21 Mei : Hari Buku Nasional<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan Juni</span><br />1 Juni : Hari Lahir PANCASILA<br />1 Juni : Hari Anak-Anak Sedunia<br />3 Juni : Hari Pasar Modal<br />5 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia<br />21 Juni : Hari Krida<br />24 Juni : Hari Bidan Indonesia<br />25 Juni : Hari KB Nasional<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan Juli</span><br />1 Juli : Hari Bhayangkara<br />1 Juli : Hari Anak-Anak Indonesia<br />4 Juli : Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS)<br />5 Juli : HUT Bank Indonesia<br />12 Juli : Hari Koperasi Indonesia<br />14 Juli : Hari Peringatan Revolusi Perancis<br />17 Juli : Hari Integrasi TIMTIM<br />22 Juli : Hari Kejaksaan<br />23 Juli : Hari KNPI<br />29 Juli : Hari Bhakti TNI AD<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan Agustus</span><br />5 Agustus : HUT Dharma Wanita<br />6 Agustus : Hari Peringatan Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki<br />8 Agustus : HUT ASEAN<br />10 Agustus : HUT Veteran Nasianal<br />14 Agustus : Hari Pramuka<br />17 Agustus : Hari Proklamasi<br />19 Agustus : Hari Kementrian Luar Negeri<br />21 Agustus : Hari Maritime<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan September</span><br />1 September : Hari Polwan<br />8 September : Hari Aksara<br />11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)<br />17 September : Hari Perhubungan Nasional<br />24 September : Hari Agraria Nasional<br />29 September : Hari Sarjana<br />30 September : Hari Pemberontakan PKI<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan Oktober</span><br />1 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila<br />5 Oktober : Hari TNI<br />9 Oktober : Hari Surat Menyurat Internasional<br />14 oktober : Hari Pangan Sedunia<br />16 Oktober : Hari Parlemen RI<br />20 Oktober : Hari Golkar<br />24 Oktober : Hari Dokter Indonesia<br />27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional<br />28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda<br />30 Oktober : Hari Keuangan<br /><br />11. Bulan November<br />3 November : Hari Kerohanian<br />10 november : Hari Pahlawan<br />12 November : Hari Kesehatan<br />14 November : Hari BRIMOB<br />21 November : Hari Pohon<br />25 November : Hari Guru<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Bulan Desember</span><br />4 Desember : Hari Artileri<br />9 Desember : Hari Armada RI<br />10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia (HAM)<br />12 Desember : Hari Transmigrasi<br />15 Desember : Hari Infantri<br />19 Desember : Hari TRIKORA<br />20 Desember : Hari Ibu<br />22 Desember : Hari Sosial<br />22 Desember : Hari Korps Wanita AD<br />25 Desember : Hari Natal<br />30 Desember : Hari Satpamalitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-37143011243534749802011-05-14T08:46:00.000-07:002011-05-14T08:54:57.955-07:00KIAT MUDAH DAN BERKAH MENCARI REZEKI<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 14"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 14"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CUsers%5Cacer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CUsers%5Cacer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CUsers%5Cacer%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>KO</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:enableopentypekerning/> <w:dontflipmirrorindents/> <w:overridetablestylehps/> <w:usefelayout/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:fixed; mso-font-signature:1 151388160 16 0 524288 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} @font-face {font-family:"Malgun Gothic"; panose-1:2 11 5 3 2 0 0 2 0 4; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1879047505 165117179 18 0 524289 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1342176593 1775729915 48 0 524447 0;} @font-face {font-family:"\@Malgun Gothic"; panose-1:2 11 5 3 2 0 0 2 0 4; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1879047505 165117179 18 0 524289 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Malgun Gothic"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:KO;} p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph {mso-style-priority:34; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:36.0pt; mso-add-space:auto; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Malgun Gothic"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:KO;} p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst {mso-style-priority:34; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Malgun Gothic"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:KO;} p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle {mso-style-priority:34; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:0cm; margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Malgun Gothic"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:KO;} p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast {mso-style-priority:34; mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-type:export-only; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:36.0pt; mso-add-space:auto; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Malgun Gothic"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:KO;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Malgun Gothic"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:KO;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page WordSection1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.WordSection1 {page:WordSection1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:702174156; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-2138016264 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level2 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level3 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:right; text-indent:-9.0pt;} @list l0:level4 {mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level5 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level6 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:right; text-indent:-9.0pt;} @list l0:level7 {mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level8 {mso-level-number-format:alpha-lower; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:left; text-indent:-18.0pt;} @list l0:level9 {mso-level-number-format:roman-lower; mso-level-tab-stop:none; mso-level-number-position:right; text-indent:-9.0pt;} ol {margin-bottom:0cm;} ul {margin-bottom:0cm;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:KO;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style="" lang="EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Mari kita simak ungkapan berikut “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan hidup selama-lamanya, dan beramallah buat akhiratmu seolah-olah engkau mati besok”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">1.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >HALAL DAN BERSIH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Pastikan pekerjaan dan usaha yang kita geluti halal dan bersih, bebas dari hal-hal yang dilarang maupun syubhat. Hal penting, karena berkah Alloh tidak datang atas pekerjaan dan usaha yang haram dan terlarang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">2.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >LURUSKAN NIAT<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Tanamkan niat dalam hati kita bahwa segala apa yang kita kerjakan dalam rangka beribadah kepada Alloh dan untuk meraih Ridho-Nya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">3.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >MEMBACA BISMILAH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Mulailah semua aktivitas dengan membaca Bismillah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">4.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >PERGILAH SEPAGI MUNGKIN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Jangan biarkan kita diserang kantuk lantas tertidur kembali bakda shubuh.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">5.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >BERPEGANG TEGUH PADA KETENTUAN ALLOH DAN RASUL-NYA<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Hindari perbuatan tercela dan dosa, seperti berbohong, mengurangi timbangan, menimbun barang, mencampur barang yang bagus dengan yang jelek untuk mendapatkan keuntungan berlipatganda dan sejenisnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">6.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >SEBARKAN SALAM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Ucapkan salam saat bertemu dengan rekan sejawat, bawahan, atasan, rekanan, pelanggan, klien, pemasok atau siapa saja.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">7.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >TERSENYUMLAH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Tersenyum kepada siapapun yang berhubungan dengan kita. Senyum yang tulus, menyejukkan hati, mendekatkan jiwa dan menjernihkan wajah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">8.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >BERSYUKURLAH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Bersyukurlah kepada Alloh atas hasil yang kita dapatkan, besar atau kecil.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">9.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >BERTERIMA KASIH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Selain bersyukur kepada Alloh jangan lupa berterimakasih kepada semua orang yang ada disekaliling kita seperti pegawai, pemasok, penyalur, pelanggan, masyarakat sekitar dan lain-lain. Dan terutama sekali kepada kedua orang tua kita.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">10.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >BERSABARLAH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Bersabarlah jika dalam pekerjaan dan usaha kita saat ini belum memberikan hasil seperti yang kita harapkan, sembari mencari kekeliruan dan kesalahan yang mungkin kita lakukan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">11.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >BERINFAQ DAN BERSEDEKAH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Jangan lupa berinfaq dan bersedekah berapapun hasil yang kita dapatkan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">12.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >BAYARKAN UTANG<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Usahakan mengalokasikan rezeki yang kita dapatkan untuk membayar utang. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">13.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >TUNAIKAN ZAKAT<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Jika setelah utang di lunasi, infaq dan sedekah ditunaikan, kita masih diberikan kelebihan harta, jangan lupa membayar zakat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">14.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >MENABUNG<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Jangan habiskan semua penghasilan kita setiap hari atau setiap bulan untuk keperluan hidup, membeli barang mewah atau berfoya-foya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">15.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >PUTAR DAN PRODUKTIFKAN HARTA<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Produktifkan rezeki yangkita miliki untuk kemaslahatan orang banyak.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">16.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >BERBUAT IHSAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Ihsan artinya berbuat yang terbaik untuk mendapatkan hasil sebaik mungkin. Islam mewajibkan setiap muslim berbuat ihsan dalam hal apapun. Bahkan dalam perang dan pelaksanaan hukumanpun, islam mewajibkan umatnya untuk berbuat Ihsan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">17.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >JAUHI SUAP DAN SOGOK<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Suap dan sogok (riswah) adalah perbuatan yang amat dibenci Islam. Suap dan sogok adalah cikal bakal berkembangnya penipuan dan penindasan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" ><span style="">18.<span style=";font-family:";font-size:7pt;" > </span></span></span><!--[endif]--><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >BERAMAL SHOLEH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Jangan pernah berhenti melakukan amalsholeh, sebab hanya iman dan amal shaleh itu yang mengantarkan kita kepada kehidupan yang baik di dunia dan kebahagiaan di akherat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;"><span style="line-height: 115%;font-size:12pt;" lang="EN-US" >Firman Alloh : “siapa yang beramal shaleh, baik lki-laki maupun perempuan dan ia seorang mukmin, amat pasti kami limpahkan kepadanya kehidupan<span style=""> </span>yang baik (hayatan thoyyibah) dan Kami balas dengan ganjaran yang lebih baik dari apa yang telah diperbuatnya”. (QS. An Nahl /16:96)<o:p></o:p></span></p> alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-43269561448343741662010-12-04T18:37:00.000-08:002010-12-04T18:45:40.267-08:00MENJALANI HIDUP<div style="text-align: justify;"><center><b>MENJALANI HIDUP</b></center><br /><br /><br />Setiap orang dalam mengarungi hidupnya, pasti mengalami adanya beberapa pilihan dalam mengambil keputusan jalan hidupnya, beberapa alternatif jalan hidup tergambar dan terbentang luas di alam pemikirannya, mana yang akan dipilihnya, manusia bebas menentukan salah satu alternatif jalan hidupnya, menimbang nimbangnya dan memikirkannya ataupun jalan hidupnya mengalir seperti air. Manusia memerlukan beberapa dasar/pijakan dalam memilih jalan hidupnya ada yang didasari dengan emosional, rasionalitas dan spiritualitas, dalam pengambilan keputusan yang didasari :<br /><br />Pemikiran yang Emosional biasanya hanya untuk mementingkan hawa nafsunya, apakah jalan hidupnya untuk mengejar kepentingan sesaat duniawi, entah itu berupa jabatan, keuangan, ataukah yang lainnya itulah parameter kebahagian seseorang, dan tujuan hidup pun biasanya mudah tercapai, karena dengan melakukan segala cara agar bisa mencapai apa yang diinginkannya.<br /><br />Pengambilan keputusan dengan Dasar Rasionalitas biasanya kebahagiaan seseorang parameternya sesuai dengan apa yang diinginkannya, sebagai contoh seorang seniman biasanya memilih jalan hidupnya sendiri, dia tidak mau dipaksakan hidupnya untuk seperti orang lain yang tidak sesuai dengan keeksistensiannya sebagai seorang seniman, Tujuan hidupnya biasanya sesuai dengan apa yang didiinginkannya dan gaya hidupnya sesuai dengan eksistensinya, seorang politisi pun tujuannya nya hanya untuk mementingkan kepentingan sendiri dan kelompoknya/golongannya tanpa memnentingkan kepentingan umum.<br /><br />Pengambilan keputusan jalan hidup yang didasari Rasionalitas dan Spiritualitas, memiliki dasar yang kokoh karena didasari dengan prinsip keseimbangan hidup antara kepentingan duniawi dan akheratnya. Tujuan hidupnya didasari dengan kearifan dan kebijaksanaan, proses hidupnya biasanya memerlukan proses yang lama dan berkelok-kelok dan untuk mancapainya dengan penuh kesabaran dan kebesaran hati. Sebagai contoh apabila sebagai seorang seniman biasanya hasil karyanya tidak mementingkan kepuasan duniawi tapi juga untuk kepentingan akheratnya juga, seorang penulis pun ia akan memaknai penulisannya untuk kepentingan akheratnya juga.<br />Manusia bebas untuk menentukan jalan hidupnya, mau dibawa kemana tujuan hidupnya. Yang terpenting adalah kita pasrah dan ikhtiar.<br />Sebagai dasar pemikiran hidup manusia, itu sesuai dengan karakter manusianya tersebut, karakter hidup manusia biasanya didapat dari Keluarga, Pendidikan, Pengalaman Hidup, Lingkungan sekitar. Karakter manusia merupakan cerminan dari perilaku dan sikap hidupnya.<br /><br /><b>Keluarga</b> inilah proses seorang manusia dari tertiupnya ruh kedalam rahim, sampai ia menemukan komunitas sendiri, ini merupakan dasar yang baik dalam membentuk jiwa manusia, perilaku orang tua juga mempengaruhi sikap dan karakter pada manusia.<br /><br /><b>Pendidikan</b> mempunyai pengaruh yang besar dalam memainset hidup, inilah dasar berpikir dalam strategi mencapai tujuan hidup, pendidikan yang baik akan membawa peradaban manusia yang baik.<br /><br /><b>Pengalaman hidup</b> memberikan sumbangan yang besar dalam me referensikan jalan hidupnya, misalnya kepahitan hidup di masa lalu bisa membawa dampak yang buruk bagi jiwa manusia.<br /><br /><b>Lingkungan</b> juga memberikan kontribusi yang penting, siapa yang bergaul dengan orang baik maka ia akan menjadi baik dan barang siapa yang bergaul dengan orang yang tidak baik lambat laun akan tertular menjadi tidak baik<br /><br /></div>alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-66413277820561873142010-08-15T20:38:00.000-07:002010-08-15T20:39:39.601-07:00MENULIS DAN MENYUMBANG, KUNCI BAHAGIA?Mengejar kebahagian jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Sebagian para Ahli berargumen, kebahagiaan secara luas dipengaruhi oleh genetik, kesehatan dan faktor lain yang berada di luar kontrol manusia.<br /><br />Namun, penelitian terbaru mengatakan, kebahagiaan dapat ditentukan oleh seseorang melalui beberapa cara yang dapat diterapkan.<br /><br />"Pertanyaan yang biasa disebutkan orang, mungkinkah kita menjadi lebih bahagia. Disamping penemuan yang mengatakan hal itu sebagian ditentukan secara genetik dan penelitian yang mengatakan situasi dalam kehidupan merupakan faktor kecil dari menemukan kebahagiaan, kami memiliki argumen bahwa tetap ada kemampuan diri seseorang untuk memperjuangkan kebahagiaan," ujar Psikologi dari University of California, Sonja Lyubomirsky.<br /><br />Sonja menuturkan hal tersebut pada pertemuan tahunan American Association Advancement of Science. Dia dan rekan peneliti melalukan review terhadap 51 penelitian yang membahas bagaimana cara meningkatkan rasa bahagia melalui pemikiran positif.<br /><br />Hasilnya, mereka menemukan bahwa cara-cara itu dapat benar-benar berhasil. Berikut lima cara yang diungkapkan oleh Sonja dan tim peneliti mengenai cara meningkatkan rasa bahagia, yaitu:<br /><br />1. Bersyukur. Sebagian dari para partisipan dalam studi diminta untuk menulis surat kepada orang-orang yang dianggap telah membantu mereka. Penelitian kemudian membuktikan, para partisipan tersebut bisa meningkatkan rasa bahagia mereka selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan setelah mempraktekkan kebiasaan tersebut. Yang mengejutkan, surat yang dibuat tanpa dikirim, juga bisa dilaporkan menghasilkan efek yang hampir sama.<br /><br />2. Tetap optimis. Sikap berpikir positif itu dianggap sangat membantu seseorang bahagia. Para partisipan studi diminta untuk memvisualisasikan masa depan ideal, misalnya hidup bersama pasangan yang dicintai atau memperoleh pekerjaan yang sangat sesuai. Kemudian menggambarkan pandangan tersebut disebuah jurnal. Setelah melakukan hal itu selama beberapa minggu, para partisipan itu dilaporkan bisa meningkatkan rasa bahagia yang mereka rasakan.<br /><br />3. Hitung berkah yang Anda peroleh. Orang yang menulis tiga hal baik yang mereka alami setiap minggu terbukti mengalami peningkatan rasa bahagia yang signifikan. Tampaknya bersikap positif membantu orang untuk mengingat alasan untuk bahagia.<br /><br />4. Maksimalkan kelebihan Anda. Sebuah studi lain, bertanya pada partisipan untuk mengidentifikasi kelebihan yang mereka miliki dan menggunakannya dengan cara baru. Contohnya, seseorang mengatakan dia memiliki rasa humor yang baik, bisa saja menggunakannya untuk bercerita pada pertemuan bisnis atau sekedar menghibur teman yang bersedih. Kebiasaan itu, tampaknya juga dapat meningkatkan rasa bahagia.<br /><br />5. Lakukan hal yang baik. Tak salah jika ada kalimat bijak yang mengatakan, saat Anda membantu orang lain sebenarnya Anda tengah membantu diri sendiri. Orang yang mendonasikan waktu atau uang untuk membantu atau menyediakan tenaganya untuk menolong orang yang membutuhkan, dilaporkan lebih bahagia.<br /><br />Diambil dari Kompas On- linealitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-67703840737633996842010-08-15T20:18:00.000-07:002010-08-15T20:26:05.485-07:00KESUCIAN QOLBU DALAM MEMAKNAI BULAN RAMADHANBanyak masyarakat kita menyambut bulan ramadhan yang penuh berkah ini dengan berbagai ragam cara, sesuai dengan kultur masing-masing daerah. Banyak orang juga memaknai bulan ramadhan, dengan berbagai paradigma masing-masing.<br /><br />Di sisi lain dekadensi moral masih banyak mewarnai kehidupan masyarakat kita, pornografi yang makin marak, apalagi aktornya Publik Figur yang diidolakan para remaja yang notabene remaja kita masih mencari jati diri melalui proses meniru para idolanya. Tidak menutup mata banyak generasi sekarang terjebak dengan gaya hidup hedonisme. Gaya hidup yang memuja kebahagiaan dari sisi kemewahan belaka. Problem-problem sosial seperti sex bebas yang mengakibatkan timbulnya pembuangan dan perdagangan bayi yang tak berdosa, tawuran, yang masih menjadi problematika di masyarakat. <br /><br />Melihat tayangan Infotainment dari semenjak bangun pagi sampai berangkat tidur, telivisi berlomba-lomba menyajikan berita fantastis seseorang dimuka umum, dilihat jutaan pemirsa mulai dari anak-anak sampai orang tua, mereka hanya mengejar rating, tanpa mengindahkan etika dan dampak negatifnya di masyarakat. ,<br /><br />Sebagai seorang muslim bagaimana kita mensikapi bulan ramadhan ini dengan penuh makna “Cinta Tuhan” dan “Cinta Sesama” terhadap permasalahan yang ada disekitar kita.<br />Ramadhan bisa sebagai tonggak kesadaran, bahwa selama setahun kita dipersembahkan satu bulan “tertinggi dan mulia” untuk mengingat penuh kepada yang Maha Pencipta karena dalam sebelas bulan yang lain kita banyak berkutat kepada hal-hal bersifat keduniawian, mari kita tata pikiran dan hati kita untuk hadir dan bersimpuh dihadapan Alloh SWT.<br /><br />Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci, mulia, dan bulan yang penuh berkah dimana bulan ramadhan merupakan bulan diturunkannya Kitab Suci Al Quran (Malam Lailatul Qodar) sekaligus sebagai petunjuk bagi umat manusia yang disertai penjelasan-penjelasan dari petunjuk tersebut, serta pembeda antara yang Haq/benar dengan yang Bathil/salah, yang haram dan yang halal.<br /><br />Dalam bulan ramadhan kita diharuskan berpuasa menahan makan dan minum, menahan marah, mencegah berkumpul dengan istri/suami disiang hari, menurut Imam Al Ghozali berpuasa adalah memuasakan seluruh anggota badan maupun qolbu, dari bentuk kekhilafan baik yang di sengaja maupun tidak sengaja.<br /><br />Bulan ramadhan sebagai media proses pencucian diri melalui bentuk me muasakan anggota tubuh, misalnya : mata kita tidak boleh melihat hal-hal yang menimbulkan nafsu, lidah kita senantiasa terjaga dari bicara sembarangan/ghibah sehingga tidak menyakiti orang lain, telinga untuk mendengarkan hal-hal yang baik, dan kedua tangan tidak akan merugikan orang lain. Angota tubuh semua harus benar-benar menghadap kepada sang pencipta melalui : membaca dan memahami isi Al Quran, Itikaf, mengkaji buku keagamaan, dan perbuatan baik lainnya. <br /><br />Pencucian Rohani melalui bentuk me muasakan Qolbu/Hati misalnya dulu kita sering suudzon/berprasangka negatif kepada orang lain, iri dan dengki, kurang istiqomah, cepat marah. Di bulan suci ini kita mencoba berpikir positif, Istiqomah, sabar, dan sebagainya, menuju kepada meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kita. <br />Ditinjau segi jasmani/fisik, dengan puasa kita bisa mengistirahatkan jasmani khususnya pencernaan, lambung, untuk tidak bekerja secara terus menerus, sebab jasmani kita bukan mesin, sedangkan mesin saja masih istirahat.<br /><br />Dari segi rohani, berpuasa bisa kita petik hikmahnya, antara lain Memiliki makna arti pengendalian diri, melatih menahan nafsu, melatih diri bagaimana kita harus bisa membedakan makanan yang akan kita makan itu halal atau haram, sehingga rohani kita menjadi bersih terhindar dari penyakit hati.<br /><br />Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana pahalanya dilipatgandakan bagi mereka yang beramal shalih. Marilah, berlomba lomba berbuat kebaikan dan memaknai bulan ramadhan dengan amal shalih meskipun di bulan lainnya kita juga harus tetap beramal shalih.<br /><br />Esensi dalam bulan yang penuh berkah ini merupakan proses Pendidikan dan pelatihan (Diklat) sebagai sarana penggemblengan jasmani maupun rohani, untuk membina mental spiritual kita, mulai dari lingkup terkecil keluarga, baru kemudian ke lingkungan sekitar, dalam menghadapi problema sosial yang ada disekitar kita khususnya mengenai moralitas generasi yang semakin merosot. <br />Jadi kita patut bersyukur dengan datangnya bulan ramadhan, karena puasa membebaskan diri dari belenggu keduniawian dan menjaga fitrahnya dalam rangka memakmurkan bumi dijalan Alloh SWT. Mengisi serta memanfaatkan sebaik-baiknya bulan ramadhan dengan penuh keikhlasan untuk beribadah kepada Allah SWT, semoga kita dipertemukan lagi dengan bulan ramadhan berikutnya.<br /><br />Kemudian diakhir bulan Ramadhan atau sebelum Hari raya Idul Fitri (I syawal) kita diwajibkan membayar zakat karena merupakan salah satu rukun islam . Hikmah dari Zakat adalah untuk membersihkan segala macam dosa dalam diri, pembersih harta, menghilangkan sifat kikir, sebagai tanda syukur atas nikmat Alloh, sebagai penjalin cinta dan kasih sayang antara yang kaya dan miskin dan sekaligus penyempurna Ibadah Puasa kita.<br /><br />Harapan dengan datangnya bulan ramadhan yang suci ini berdampak positif, timbulnya keshalihan akhlak yang menuju kepada moralitas yang baik untuk membentengi masyarakat kita dari dampak negatif derasnya arus globalisasi serta keshalihan sosial karena dengan puasa menahan lapar dan dahaga, kita bisa merasakan kehidupan orang miskin, sehingga menimbulkan “Human Interest”, yang berupa kepedulian sosial, saling membantu (Tolong-menolonglah dalam berbuat kebaikan dan jangan tolong menolong dalam berbuat kemungkaran), dan dengan puasa yang penuh ikhlas dan iman, dapat mencapai tujuan puasa yang sebenarnya yaitu menjadi manusia yang Muttaqin. <br /><br />Di penghujung Ramadhan kita jemput Idul Fitri diharuskan kita menjadi manusia-manusia Fitri yang bersih dari khilaf dan dosa, menjadikan kita manusia yang sholeh dan sholehah dalam beribadah maqdhoh sekaligus menjadikan kita manusia yang mempunyai keshalihan sosial.alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-62409677822251263302010-07-22T18:32:00.001-07:002010-07-22T18:40:14.858-07:00Dongeng Tentang Anak MusangHarian Bernas Jogja<br />Minggu, 18 Juli 2010<br /><br /><br />Cerita : Ali Puspa Edi<br /><br />Ada seekor Musang Janda, punya seekor anak bernama “Luwik “. Suatu hari musang betina berpamitan ke anaknya “Luwik“ untuk pergi ke pasar, sudah menjadi kebiasaan musang betina setiap hari pergi ke pasar, mencari makanan untuk anaknya yang masih kecil. Sore harinya ia pasti pulang dengan membawa makanan bagi anaknya.<br />Hari itu sudah menjelang matahari terbenam, Musang Betina tidak kunjung pulang, Luwik terus menanti. Sampai malam tiba tidak juga Pulang, Luwik terus menangis sambil memanggil-manggil Induknya, ia berkata “ibu pergi ke pasar kenapa nggak pulang-pulang..., Ibu....,” Si Luwik terus menangis hingga pagi, bahkan sampai siang terus memanggil-manggil Induknya.<br />Tangisan si Luwik itu, terdengar pamannya Tawon Kumbang, pamannya datang menghampiri si Luwik sambil bertanya “Ada apa Luwik... Kamu kok menangis terus”, diamlah...! “Paman... ,kemarin ibuku bilang akan pergi kepasar, tapi sampai sekarang tidak pulang, “kata Luwik.<br /> “Diamlah, nanti Ibumu akan segera pulang. Ini aku buatkan kamu sebuah seruling. Bisakah kamu membunyikan seruling ini? Coba aku ajari ya.”<br />Ketika Pamannya meniup seruling, Luwik mendengar bunyi yang lucu “Sri ali-ali dongengane luwak luwik unine Brengkoteplok unine brengkotteplok “ <br />“ini serulingnya, bunyikan sendiri ya..sambil menanti ibumu pulang! saya akan pergi , jangan menangis lagi..Pinta Pamannya<br />Ketahuilah bahwa sebenarnya seruling dari pamannya itu terbuat dari tulang paha Induknya Luwik sendiri, tapi oleh Pamannya dibuatkan seruling sedemikian baiknya, agar Luwik tidak tahu bahwa seruling itu berasal dari tulang paha induknya.<br />Setiap hari Luwik terus membunyikan serulingnya, sampai ia lupa pada Induknya. Ketika Luwik sedang membunyikan serulingnya, terdengar seekor kera putih yang ada diatas pohon. Ia tertarik suara merdu seruling luwik. Lalu ia mendekati dan merayu Luwik agar dipinjami seruling. Namun Luwik tidak mau memberikan serulingnya, Si Kera Putih terus membujuk dan merayu luwik agar dipinjami untuk membunyikan serulingnya itu, “sebentar saja” rayu si kera putih. Berkat bujukan serta rayuannya, akhirnya serulingnya diberikan kepada kera putih. Dengan catatan boleh dibunyikan tapi tidak boleh dibawa lari.<br />Namun bagaimana kenyatannya? setelah serulingnya diberikan. Luwik terlena tidak memperhatikan ke arah kera putih. Akhirnya si kera putih membawa lari seruling luwik naik keatas pohon yang besar sambil mengejek dan membunyikanya.<br />Luwik akhirnya teringat lagi pada Induknya, ia terus memanggil-manggil induknya, Tangisan Luwik terdengar pamannya Tawon Kumbang, yang kemudian mendekat dan berkata “ kenapa Luwik, kamu kok menangis lagi? Kemana serulingmu? “serulingku direbut oleh si kera putih, dan dibawa lari keatas pohon besar itu, “kata si luwik sambil menunjuk keatas.<br />“Diamlah, akan aku mintakan serulingmu dari si kera putih itu, “kata Pamannya.<br />Tawon Kumbang memanggil anak buahnya serta teman-temannya dan berkumpul banyak sekali. Lalu tawon-tawon tersebut mencari kera putih. Setelah ketemu, mereka ramai-ramai menyengatnya, sehingga badan kera putih melepuh besar, ia tak kuasa menahan sakit, dan seruling pun luwik jatuh kebawah. Di ambilnya seruling itu oleh Pamannya dan diberikan kepada luwik. Luwik pun langsung diam tidak menangis lagi. Pamannya beserta tawon-tawon yang lain berpamitan untuk segera pergi. Kera Putih itupun menangis keras-keras sambil menahan sakit diatas pohon besar.<br />. Tindakan Kera putih tersebut memberi contoh pada kita semua, barangsiapa berbuat jahat, dia akan menerima balasannya.(Penulis tinggal di Ngawi Jawa Timur)alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-7180845529305094602010-05-23T20:16:00.000-07:002010-05-23T20:25:47.179-07:00MEMBANGKITKAN GENERASI UNGGUL DENGAN PENDIDIKAN UTUHPendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.<br /><br />Mari kita lihat, cermin pelaksanaan pendidikan dinegeri ini, hanya menganggap peserta didik berprestasi kalau mereka mempunyai nilai tertinggi. Pendidikan kita tidak memandang peserta didik secara menyeluruh. Yang dinilai dalam masa evaluasi peserta didik hanya aspek akademis semata. Ini tertuang dalam nilai Ujian Nasional atau IP (indeks prestasi) saja. Aspek kecerdasan moral atau akhlak sama sekali tidak diperhitungkan. Dengan demikian, boleh jadi mereka tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Orientasinya sudah berbeda. Buat apa mengangkat kehidupan rakyat dengan memberdayakan mereka dari ketertinggalan. Yang dipikirkan bagaimana dirinya aman, dan bisa mencapai kemakmuran hidupnya sendiri. Problem-problem sosial juga sering terjadi di kalangan peserta didik seperti tawuran, narkoba, seks bebas, dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya telah turut mempertebal "mendung kelabu" yang menaungi dunia pendidikan.<br /><br />Pendidikan yang ideal seharusnya juga memperhatikan semua aspek dalam perkembangan peserta didik. Sebab, sejatinya pendidikan memang berkaitan dengan banyak aspek. Mereka yang rapornya bagus, misalnya belum tentu memiliki sensitivitas terhadap persoalan di sekitarnya. Misalnya, ketika kawan sekelasnya terserang penyakit atau masalah keluarga, apakah mereka yang beraport bagus itu punya kepedulian.<br />Memang dari segi akademis, hal itu sebagai langkah baik. Apalagi dalam konteks mengejar ilmu pengetahuan, kita memang masih tertinggal dibanding dengan negara-negara lain. Namun, dengan mengabaikan aspek non akademis, peserta didik akan kehilangan kepribadian dan menjadi tidak peka terhadap persoalan di sekitarnya.<br /> <br />Pendidikan non formal dengan metode, paradigma dan sistematikanya juga bermunculan misalnya berdirinya sekolah alam dan home schooling yang rasio belajar di dalam dan di luar kelas 30 : 70. Belajar di luar kelas bertujuan menumbuhkan kesadaran dan empati anak terhadap lingkungan, sehingga terbiasa merawat dan peduli lingkungan, pengembangan kepribadian yang berakhlak dan mengintegrasi nilai-nilai kemanusiaan atau human value ke dalam pembelajaran dan membiasakan seorang anak memecahkan suatu masalah, menciptakan suatu karya, mampu mengamati apa yang ada dan terjadi disekitarnya, serta mempresentasikan sesuai dengan tingkatan usianya. Fenomena bermunculannya sekolah-sekolah alam dan Home Schooling di kota seperti, sekolah alam depok, sekolah alam bandung, sekolah alam cikeas, dll dengan menawarkan kurikulum dan paradigma yang berbeda dengan sekolah formal, sejauh ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah. <br /><br />Lahirnya generasi yang unggul, tangguh, cerdas, serta memiliki mental kemandirian tinggi ditunggu kehadirannya dalam mewujudkan kebangkitan bagi negeri ini. Generasi seperti ini hanya bisa dilahirkan dari sebuah sistem pendidikan yang utuh. Sistem pendidikan yang Utuh tidak cukup hanya mengembangkan kecerdasan Intelegensia (IQ) semata, melainkan harus mendayagunakan dan mengembangkan Kecerdasan Emosi (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) serta kecerdasan-kecerdasan lain. <br /><br />Keberadaan Sekolah Alam dan Home Schooling ini bisa menciptakan generasi unggul yang bisa menjawab tantangan zaman terutama untuk era globalisasi ini, meskipun Pendidikan ini terasa mahal dan adanya dikota-kota besar ini mungkin bisa kita transformasikan kurikulum dan metodenya ke pendidikan di daerah-daerah dan semoga bisa terjangkau masyarakat. Dengan demikian akan tercipta Pendidikan yang utuh dapat menciptakan generasi unggul yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi (Iptek) serta memiliki Iman dan Taqwa (Imtaq) dan menjadikan bangsa ini bangkit dari semua keterpurukan dari berbagai bidang dan menjadi bangsa yang unggul di masa depan.alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-4594383737030590062010-05-16T20:57:00.000-07:002010-05-19T20:39:56.795-07:00<span style="font-weight:bold;">Puisi Untuk Anakku<br />Alyhad Rifqi Al Habib, Hasna Maulida Mutaqinna<br /></span><br />Anakku...<br /><P align="justify">Hidup terbentang dihadapanmu <br />Badai gelombang pasti menerpamu <br />Bersikaplah seperi karang, nak <br />Tatap gelombang dengan keberanian..</P><br /><br />Anakku ...<br />Roda hidup terus berputar<br />Jangan patah semangat<br />Injak setiap kerikil tajam membentang<br />Sakit memang...Tapi itu akan membuatmu tenang<br /><br />Anakku ....<br />Bergeraklah...<br />Di setiap ada ketidakadilan<br />Hadapi dengan segala kekuatan<br />Ingat Tuhan bersama kita, nak<br /><br />Anakku ..<br />Jadilah dirimu Rajawali<br />Sayapnya mengepak penuh wibawa<br />Sorot matanya tajam penuh kepastian<br />Terbang tinggi penuh kegagahan<br />Kakinya kokoh mencekram dahan kebenaran<br /><br />Anakku ....<br />Jangan jadikan dirimu pahlawan<br />Jadikan dirimu sejarah yang rupawan<br />Jangan banyak berharap orang mengenangmu<br />Tersenyumlah nanti dialam kuburmu<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Anakku II</span><br /><br />Anakku...<br />Panglimamu adalah keberanian<br />Kekuatanmu adalah kesabaran<br />Kendaraanmu adalah keteguhan<br />Jiwamu adalah kesadaran..<br /><br />Anakku..<br />Kuatkan akan prinsip hidupmu<br />Jangan tatap kehidupan yang semu<br />Asa akan selalu menghinggapimu<br />Kebaikkan akan selalu menghiasi hatimu...<br /><br />Anakku...<br />Bertemanlah dengan kebaikan<br />Ucapkan selalu kebenaran<br />Bertemanlah dengan yang papa<br />NikmatMu akan terus menyapa<blockquote></blockquote>alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-28789856738218048302010-04-07T18:38:00.000-07:002011-07-11T02:45:39.292-07:00KEPEMIMPINAN PEMUDA<div style="text-align: justify;">Di tangan pemudalah masa depan suatu bangsa. Fakta-fakta sejarah membuktikan peranan pemuda memberikan kontribusi yang penting dalam memperjuangkan kemerdekaan. Pemuda adalah suatu fase pertengahan/transisi antara generasi anak dengan generasi tua.<br />Sekarang ini banyak persepsi negatif tentang pemuda, banyak generasi muda kita sekarang berjiwa hedonism, pembuat rusuh, tidak peduli dengan nasib negaranya, mementingkan dirinya sendiri, pergaulan bebas dan narkoba, aborsi bahkan tindakan kriminalitas yang lain.<br />Globalisasi ini, kita memerlukan pemuda yang berkualitas yang mempunyai jiwa kepemimpinan untuk proses regenerasi dan mampu menghadapi tantangan zaman.<br />Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi yang menyangkut transaksi antara pemimpin dan bawahan. Pemimpin memberikan kontribusi yang besar terhadap keberhasilan suatu organisasi/lembaga.<br /><br />Generasi muda yang mempunyai kualitas jiwa pemimpin yang ber-karakter diantaranya : <span style="font-weight: bold;">Memiliki religiuitas yang kuat, Idealis, Visioner dan Inovatif, Responsiv and sense humanism, Pemberani, Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan tehnologi.</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Religiuitas yang kuat</span><br />Seorang pemimpin muda harus mempunyai dasar Agama yang kokoh, seprti yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw yang mempunyai sifat kepemimpinan Sidiq : Jujur, Amanah ; dapat dipercaya, Tabligh : menyampaikan kebenaran, Fathonah : Cerdas dan berakhlak mulia.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Idealisme </span><br />Idealisme yang dipupuk di masa belajar harus diikuti dengan semangat profesionalisme ketika merintis kerja. Karakter professional ini yang kurang dari kalangan pemuda dan profesional inilah yang memerlukan pembelajaran secara kontinyu<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Visioner dan inovatif</span><br />seorang pemimpin muda harus berpikir maju jauh kedepan sesuai tuntutan zaman dan bervisi strategis dan mempunyai ide-ide segar serta mempunyai paradigma-paradigma baru dalam memberikan problem solving terhadap sebuah permasalahan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Responsiv dan sense of humanism</span><br />Seorang pemimpin muda harus mempunyai daya sigap dan tanggap yang tinggi terhadap permasalahan-permasalahan sosial dan mempunyai rasa kemanusian terhadap lingkungan sekitarnya, dengan sensivitas akan diperoleh kecepatan dalam menangani suatu permasalahan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pemberani</span><br />Seorang pemimpin muda harus berani mengemban amanat, berani menerima tantangan, berani mengambil suatu resiko, berani dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi</span><br />Seorang pemimpin muda pada zaman globalisasi harus bisa menguasai bahasa asing/internasional.<br />Iptek sekarang ini tidak terlepas dari kehidupan kita, semakin maju zaman semakin pula kita harus menguasai tehnologi, tapi jangan mudah diperbudak oleh tehnologi.<br /><br />Pemuda merupakan fase yang bagus untuk kaderisasi kepemimpinan. maka<br />bisa digalakkan lagi forum-forum kepemudaan, misalnya ; OSIS, Karang Taruna, ataupun organisasi yang banyak tersedia dimana-mana untuk membentuk jiwa kepemimpinan, disamping untuk terus belajar mencari ilmu pengetahuan, sebab dari forum-forum inilah dulu orang-orang besar negeri ini dilahirkan. <span style="font-style: italic;">Bila Pemuda sekarang mempunyai kecerdasan Ilmu Pengetahuan, Spiritual dan Sosial, sudah saatnya pemuda siap menggantikan kepemimpinan generasi pendahulunya.</span> Sayyidina Ali karramallahu wajhah menuturkan <span style="font-style: italic;">“Bukanlah pemuda seseorang yang mengatakan inilah bapakku, tetapi yang dikatakan pemuda adalah dia yang berani mengatakan inilah aku“,</span> untuk itu jangan jadi pemuda yang membanggakan kesuksesan orangtuanya/pendahulunya, tapi jadilah pemuda yang membanggakan kesuksesannya sendiri.</div>alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-29739608919529470362010-03-22T20:35:00.000-07:002010-03-22T20:43:31.310-07:00Tekanan hidup dan Sebuah harapan<span style="font-weight:bold;">Tekanan hidup dan Sebuah harapan<br /></span><br />Tekanan hidup semua orang pasti merasakan, baik berupa tekanan phsikis ataupun tekanan batin, semua orang akan selalu menghindari segala bentuk tekanan hidup. Tekanan mengganggu kenyamanan hidup, membatasi ruang gerak dan menumpulkan daya kreativitas kita. Dibalik tekanan hidup dan sebuah harapan apabila bisa kita tangani dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang besar. Tekanan hidup sebenarnya justru berguna untuk merangsang munculnya potensi-potensi yang terpendam dalam diri seseorang. Hidup dalam situasi yang normal biasanya malah membuat hidup jadi malas, kurang kreatif dan kurang produktif. Tapi manusia butuh stimulan/rangsangan untuk bergerak. Dari sebuah tekanan hidup dan sebuah harapan merupakan salah satu stimulan/rangsangan itu.<br /><br /><span style="font-style:italic;">Harapan adalah ketergantungan hati terhadap sesuatu yang dicintai yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Harapan merupakan ruh dalam menggapai suatu tujuan, baik kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat</span>. Harapan bukannlah suatu bentuk dari ketamakan. Akan tetapi kunci dari bangkitnya manusia dari keterpurukan. Harapan berbeda dengan angan-angan. Perbedaan harapan dan angan-angan terletak pada nilai dan dampaknya. Angan-angan bisa bisa menyebabkan orang menjadi malas dan tidak mau berjerih payah. Sedangkan harapan merupakan perbuatan terpuji.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Harapan bisa menjadi pelita kehidupan.<span style="font-style:italic;"></span></span> Harapan mampu mengubah hutan belantara menjadi surga. Orang yang sakit menjadi sehat. Yang jatuh akan bangkit. Sesuatu yang secara hitungan matematis tidak bisa, tidak mampu dan tidak mungkin dicapai, maka dengan sebuah harapan semua akan menjadi bisa, menjadi mampu dan menjadi mungkin. Betapa dahsyatnya sebuah harapan dalam kehidupan. Seorang Ibu menyusui, membimbing mengarahkan putra-putrinya dengan tiada henti, karena berharap kelak mereka akan menjadi anak yang berbakti. Seorang bapak bekerja dengan giat. Jauh dan berat tidaklah menjadi rintangan. Semua itu karena ia mempunyai harapan utnuk keluarganya. Begitu juga dengan seorang pimpinan, Ia akan bijak dan adil karena berharap perbuatannya akan menjadi teladan .<br /><br />Para Pemimpin-Pemimpin Besar, Pengusaha Sukses, Dia pasti berawal dari bawah tidak langsung menjadi sukses ataupun besar. Berawal dari tekanan hidup, serba kekurangan, dipenjara, dan bentuk tekanan hidup lainnya, mereka mampu mempertahankan harapan dan optimisme hidup sehingga timbul niat dan kemauan yang besar sehingga membentuk kunci daya hidup mereka. Banyak karya-karya besar tercipta karena adanya tekanan pada pengarangnya. Pemimpin besar seperti Ir. Soekarno muncul dikarenakan tekanan dari penjajahan dengan sebuah harapan yang sudah tercapai, yaitu kemerdekaan.<br /><br />Ketika seseorang kehilangan sebuah harapan maka yang ada hanyalah keputusasaan. Bagi seorang yang beragama keputusasaan itu larangan. Baik dalam urusan dunia ataupun urusan akhirat.<br />Orang yang berputus asa tidak akan memiliki kepercayaan baik pada dirinya maupun pada Tuhan. Karena ia telah menjustifikasikan dirinya dengan kegagalan. Dampak yang timbul dari keputus asaan terkadang stress, down, menyakiti diri sendiri, bunuh diri, berprasangka kepada orang lain juga kepada Tuhan..<br /><br />Dengan tekanan hidup dan sebuah harapan membuat mereka selalu tampak santai dalam kesibukan, tersenyum dalam kesedihan, tenang dibawah tekanan, bekerja dalam kesulitan, optimis didepan tantangan, dan gembira dalam segala situasi. Jika ingin langkah kehidupan ini menjadi indah, maka harus ada sebuah harapan yang menyertainya. Bangunlah harapan agar hidup ini lebih berwarna. <span style="font-weight:bold;">Lebih baik hidup dengan sebuah harapan daripada hidup dengan sejuta impian<span style="font-style:italic;"><span style="font-weight:bold;"></span></span></span>alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-60475039076587987682010-03-18T23:50:00.000-07:002010-03-19T00:21:52.053-07:00Berpidato/Ceramah<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Berpidato/Ceramah</span><br /></div><br /><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Berpidato adalah</span> </span>Berbicara didepan umum maksudnya berbicara dihadapan lebih dari seorang pendengar, biasanya pendengar banyak jumlahnya<br /><span style="font-weight:bold;">Tujuan dari berpidato :<span style="font-style:italic;"></span></span><br />1. Untuk memberitahukan sesuatu kepada pendengar<br />2. Untuk menghibur atau menyenangkan pendengar<br />3. untuk mempengaruhi pendapat atau membujuk para pendengar untuk melakukan<br /> perbuatan tertentu.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Tehnik/cara Pidato yang baik :<span style="font-style:italic;"></span></span><br />1. Persiapan<br />• Kumpulkan gagasan atau ide yang akan disampaikan sebanyak mungkin<br />• Kumpulkan Fakta/peristiwa yang tepat dan jangan sampai fakta itu merugikan<br />• Diskusikan gagasan dengan teman-teman sejajar dan yang lebih tinggi ilmu <br /> pengetahuannya<br />• Susunlah gagasan, pikiran serta fakta-fakta yang telah anda sempurnakan hingga <br /> berurutan.<br />• Cobalah bawakan berulang-ulang, bila ada kejanggalan perbaiki sampai sempurna<br /><br />2. Kepribadian<br /> Kepribadian seseorang bisa dilihat dari cara berpakaian, berpakaianlah yang rapi, <br /> pilih warna yang tidak menyolok karena warna yang menyolok dapat menyelewengkan <br /> perhatian pendengar. Dalam berpakaian hal-hal yang sekecil apapun harus <br /> diperhatikan, misalnya :kancing, dasi, letak dasi, letak topi bila memakai topi.<br /><br />3. Bahan-bahan Pidato<br />- Persiapan bahan<br /> Bahan yang harus dikemukakan harus baik dan aktual<br />- Penyajian Bahasa<br /> Pergunakan bahasa yang sesuai dengan keadaan pendengar, masyarakat pedesaan,<br /> perkotaan, pelajar/mahasiswa. perkataan yang jorok dan mengulang kata-kata yang <br /> sama.<br />- Bila pakai media peraga kita harus menguasai media pendukung tersebut<br /><br />4. Saat-saat berbicara<br />1. Kuasai situasi dengan percaya diri, berdiri tegak dan pandanglah pendengar dari <br /> baris depan hingga baris belakang.<br />2. Kedua tangan dibiarkan tergantung secara wajar jangan memainkan jemari<br />3. Jangan terlalu sering menggerakkan tangan dengan gerakan yang sama, simpanlah <br /> gerakan istimewa untuk penekanan terhadap kata-kata yang dianggap penting.<br />4. Perkataan haruslah sopan jangan sekali-kali mengeluarkan perkataan yang jorok , <br /> dan mengulang kata-kata yang sama<br />5. Di saat pendengar mulai terlihat sedikit ngantuk, maka diperlukan pula untuk<br /> membangkitkan semangat para pendengar misalkan bisa diselingi humor, ataupun <br /> tamsil yang menarik.<br /><br />4. Susunan Pidato<br />- Menyampaikan salam pembukaan.<br />- pengucapan kata pendahuluan<br />- Penyingkatan isi pidato<br />- Materi pokok<br />- Kesimpulan isi pidato<br />- Saran dan harapan<br />- Penutup atau salam penutup<br /><br />Hal-hal yang harus dihindari dan hal-hal yang harus dilakukan dalam membuka pidato :<br />- Janganlah anda membuka pemula pidato yang bertele-tele yang dapat membuat <br /> pendengar bosan, buatlah kata-kata pemula ang singkat tetapi mengenai sasaran <br /> (sesuai tema) dan menarik hati.<br />- Janganlah membuat kata-kata yang lucu, karena disini pendengar telah siap <br /> mendengarkan pidato bukan pelawak, karena dengan banyaknya lelucon maka perhatian <br /> pendengar padapokok masalah akan hilang. Lelucon dapat dimasukkan disaat <br /> pendengar mulai jenuh ataungantuk.<br />- Jangan sekali-kali membuka pidato dengan kata-kata belum siap atau permintaan <br /> maaf atas belum siapnya menyampaikan pidato. Camkan pada bahwa kita berdiri <br /> dimimbar berarti sudah siap segalanya.<br />- Timbulkan perhatian serta minat pendengar, jangan malah sebaliknya mematahkan<br /> semangat untuk mendengar pidato. Pakailah kata pembuka yang menarik sehingga akan<br /> menimbulkan perasaan ingin tahu para pendengar.alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-19830324958927517532010-03-04T16:20:00.000-08:002010-03-04T16:46:27.065-08:00<div style="text-align: center; font-weight: bold;"><span style="font-size:130%;">WAKTU<br /></span></div><br />Persoalan waktu merupakan persoalan setiap orang dalam hidupnya. Akan dibawa kemana waktu kita.., menurut pepatah Arab<span style="font-weight: bold;"> </span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">"Waktu Laksana Pedang"</span><span style="font-weight: bold;">, </span>Jika engkau lengah, maka ia akan menebas lehermu sendiri. Menurut pepatah orang Barat <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">"Time Is Money"</span> waktu adalah uang seakan hidup hanya untuk mencari uang , kebahagian hidup parameternya dari segi materialistis/jasmani, masalah Waktu memang penting, oleh karena itu, pandai-pandailah kita mengatur waktu dan jangan meremehkannya. Marilah kita kaji secara detail tentang Waktu.<br />Dalam <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Hadist Riwayat Bukhori</span> sudah sudah disebutkan ada <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Lima Perkara Sebelum Datang Lima Perkara</span> tentang memanfaatkan keberadaan Waktu :<br /><br /><ol><li><span style="font-weight: bold;">Hidupmu sebelum datang matimu </span> Marilah kita manfaatkan waktu hidup kita sebelum datang waktu mati.Hidup merupakan tempat kita untuk berinvestasi untuk akherat kita, jangan sekali-kali waktu hidup kita hanya bergulir begitu saja, Waktu hidup kita kita isi dengan berbuat kebaikan dan jangan jangan pula menunda-nunda kebaikan senyamapang kita masih hidup, dan jangan biarkan waktu bergulir tanpa mengalir ke jalan Ibadah... </li><li><span style="font-weight: bold;">Sehat Sebelum datang waktu Sakitmu </span>Marilah kita manfaatkan waktu sehat kita sebelum datang waktu sakit. Tidak satupun manusia yang ingin hidup tidak bahagia. Tapi seringkali dalam meraih bahagia hanya fatamorgana belaka. Upaya itu memang telah membuahkan hasil berupa tumpukan materi. Namun tumpukan materi yang di sangkanya bisa membuat hidup bahagia itu ternyata tidak bisa di nikmati persoalannya sepele hanya karena sakit . Ketika sakit, apapun yang dirasakan tidak enak dan tidak nyaman. Untuk itu Kesehatan itu sangat mahal harganya, dikala kita sehat kita harus menjaga pola hidup berrsih, tertib dan pola makan yang seimbang, disertai dengan terus beribadah kepada Alloh SWT. <br /></li><li><span style="font-weight: bold;">Luang sebelum datang waktu Sempitmu</span> Memiliki waktu luang merupakan nikmat yang perlu disyukuri. Karena betapa banyak yang tidak bisa memenuhi keinginannya hanya karena tidak punya waktu luang. Apapun bisa dimiliki tapi kalau tidak punya waktu luang, semua itu menjadi percuma. Sebaliknya juga percuma terlalu banyak waktu luang tapi tidak punya apa-apa untuk bisa dinikmati. Begitu pula dengan pekerja ataupun apa namanya, tentu tidak hanya mengisi waktunya dengan hanya sekedar menunggu gajian. Karena dengan diterimanya gaji ada konsekuensi kewajiban yang harus ditunaikan. Mengabaikan kewajiban dengan menghabiskan waktu sia-sia tentu akan ada yang dirugikan. Kalau demikian tentu ia telah berbuat aniaya dan apa yang di kerjakan bukan termasuk ibadah <br /></li><li><span style="font-weight: bold;">Kayamu sebelum datang Miskinmu </span> Marilah kita manfaatkan waktu kaya kita dengan banyak membantu dan menolong kepada yang membutuhkan, bersedekah kepada fakir miskin, memberi zakat, Infaq, dsb, sebab <span style="font-style: italic; font-weight: bold;">"tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah</span>". <br /></li><li><span style="font-weight: bold;">Muda sebelum datang waktu Tuamu </span> Masa Muda harus kita isi dengan mencari Ilmu, sebab ilmu adalah cahaya, yang setiap saat memancar menerangi jiwa dan kehidupan. Tanpa Ilmu Pengetahuan maka hari depan yang kita gambar akan semakin tampak meremang sehingga akan menuju pada rel kehancuran. Aktivitas mencari Ilmu juga termasuk Ibadah</li></ol>Maka berbahagialah karena Allah SWT telah memberi nikmat karunia kepada seluruh makhluk dibumi berupa waktu, karena dengan waktu kita bisa melakukan apa saja yang kita mau, dengan memanfaatkan waktu kita akan menuju kepada perubahan demi kemaslahatan bersama. Bukan hanya demi kesenangan pribadi tapi kebaikan diri, keluarga, masyarakat dan bangsa. Hidup bukan hanya perbuatan tapi perubahan, hidup juga perjuangan, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">“ Hari esok harus lebih baik dari hari kemarin “.</span>alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-62770736183476782292010-03-02T16:52:00.000-08:002010-03-03T22:49:27.480-08:00MANUSIA MEMILIKI TIGA DIMENSI GERAK<span style="font-weight: bold;">TIGA DIMENSI GERAK<br /><span style="font-weight: bold;"><blockquote></blockquote></span></span><br />Dalam kehidupan ini setiap hari kita melakukan kegiatan dengan gerakan. Gerakan yang harus dipelihara adalah aktivitas yang meliputi aspek tubuh. Ada tiga macam gerak dalam hidup yang harus diperhatikan:<br /><br /><span style="font-weight: bold;">1.</span> <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Gerak Rasa</span><br />Gerak rasa bisa disebut juga dengan gerak hati. Artinya adalah aktivitas kalbu yang dapat memberi kesegaran dan pencerahan batin. Bentuknya bisa melalui Dzikrullah, membaca Al Qur an, Wirid pagi dan sore, Tafakkur dan berbagai aktivitas ibadah yang lain. Kemampuan seseorang dalam mengolah aktivitas hati secara baik akan mampu memberikan pencerahan batin, yang bisa melahirkan ketenangan, kesenangan, stabilitas perasaan dalam menghadapi persoalan hidup. Aktivitas hati ini juga akan memberikan motivasi kita dalam melakukan gerak menuju kearah yang lebih baik dan selalu berhati-hati dalam situasi apapun, dan dapat terus terus menambah kecerdasan spiritual kita.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2</span>.<span style="font-weight: bold; font-style: italic;"> Gerak Fikir.</span><br />Gerak fikir adalah aktivitas pemikiran dalam bentuk suplai ilmu pengetahuan. Gerak Fikir ini bisa kita lakukan melalui membaca, penelitian, berdiskusi, mematangkan ide/memperdalam sebuah ide, mencari solusi dari sebuah masalah, dan sebagainya. Tonggak utama dalam gerak fikir ini adalah Ilmu Pengetahuan karena pilar ini berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan selanjutnya. Tanpa Ilmu Pengetahuan sebuah aktivitas akan menjadi sia-sia, atau akan berbahaya. Buah dari aktivitas Fikir kita bukan untuk diri kita tapi untuk orang lain. Menciptakan Inovasi-inovasi yang berguna kepada orang lain, ataupun kita punya ide yang bermanfaat kepada orang banyak..<br /><br /><span style="font-weight: bold;">3</span>.<span style="font-weight: bold;"> <span style="font-style: italic;">Gerak Fisik </span></span><br />Gerak Fisik adalah Implementasi dari gerak Fikir kita, atau gerak fisik bisa diartikan gerak badan sehingga akan memberikan kebugaran dalam tubuh kita, sehingga dalam gerak fisik ini menjadikan seseorang merasa lebih nyaman, badan menjadi sehat, mengurangi potensi marah atau frustasi, mencerdaskan daya pikir, mempercantik tubuh dan kulit, menambah tenaga supaya tidak cepat lelah.<br />Dalam artian Gerak Fisik ini kita harus juga ukir berprestasi dalam segala bidang yang kita tekuni. Misalnya kalau kita atlit olah raga kita bisa mengharumkan nama keluaga, daerah, negara, dalam kita bekerjapun kita harus punya kredit poin / nilai kebaikan di instansi kita, dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan tehnologi kita menciptakan mesin-mesin canggih yang berguna bagi orang banyak.<br /><br />Tiga dimensi gerak manusia ini merupakan keseimbangan hidup yang mampu menuju kesempurnaan dalam menjalankan hidup. Tiga Gerak hidup ini bisa diartikan kita melalui <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">Dzikir, Pikir dan Ukir</span> atau dalam hidup ini kita juga pakai <span style="font-weight: bold; font-style: italic;">cipta, rasa dan karsa.</span>alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-57007073993319093662010-02-22T20:00:00.001-08:002010-02-24T18:40:00.493-08:00STRATEGI MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUserXP%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:Arial; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:IN;} @page Section1 {size:609.55pt 935.55pt; margin:56.7pt 70.9pt 56.7pt 70.9pt; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1970282008; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-556604694 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><font lang="IN" size="14pt">Strategi Membangun Komunikasi Yang Efektif<o:p></o:p></font></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><font lang="IN" size="14pt"><o:p> </o:p></font></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><font lang="IN">Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan suatu komunikasi yang efektif.</font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> <ol style="margin-top: 0in;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><font lang="IN">Ketahui Mitra Bicara (Audience)<o:p></o:p></font></b></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN">Kita harus sangat sadar dengan siapa kita bicara, apakah dengan orang tua, anak – anak, lelaki atau peremapuan, status sosialnya seperti apa, Pangkat Jabatan , Petani, Pengusaha, Guru, Kyai, dsb. Dengan kita mengetahui audience kita, kita harus cerdik dalam memilih kata-kata yang digunakan dalam menyampaikan informasi atau buah fikiran kita. Artinya, bahasa yang dipakai harus sesuai dengan bahasa yang mudah di pahami oleh audience (sesuai dengan segmentasi mitra bicara).</font></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> <ol style="margin-top: 0in;" start="2" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><font lang="IN">Ketahui Tujuan.<o:p></o:p></font></b></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN">Tujuan berkomunikasi akan sangat menentukan cara kita menyampaikan informasi, tentu Komunikasi kita bersifat pengumuman. Tetapi bila kita bermaksud jual beli barang komunikasi kita bersifat negoisasi. Lain pula cara kita berkomunikasi apabila tujuan kita menghibur, membujuk atau sekedar basa-basi.</font></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> <ol style="margin-top: 0in;" start="3" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><font lang="IN">Perhatikan Konteks.<o:p></o:p></font></b></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN">Konteks disini bisa saja berarti keadaan atau lingkungan pada saat berkomunikasi. Formalitas dalam konteks tertentu akan mempengaruhi cara berkomunikasi seseorang. Coba perhatikan gaya komunikasi antara sesama atasan maupun sesama bawahan pasti berbeda, atau apabila orang-orang ini bertemu di pertokoan atau resepsi gaya komunikasi mereka akan sangat lain dengan gaya pada saat mereka di kantor.</font></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> <ol style="margin-top: 0in;" start="4" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><font lang="IN">Pelajari Kultur<o:p></o:p></font></b></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN">Kultur atau budaya, habit atau kebiasaan orang atau masyarakat juga perlu diperhatikan dalam berkomunikasi. Pelaku komunikasi harus memahami kultur mitra bicaranya sehingga timbul saling pengertian dan penyesuaian gaya komunikasi dapat terjadi. Ingat peribahasa : <font style=""> </font><i style="">“ Di mana bumi dipijak, di situ langit di junjung”. </i>misalnya, Orang Jawa dan sunda terkenal dengan kelembutannya dalam bertutur kata. Kelembutan bertutur ini akan sangat baik bila di imbangi dengan cara serupa. Tetapi tentu tidak berarti mutlak.</font></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> <ol style="margin-top: 0in;" start="5" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style=""><font lang="IN">Pahami Bahasa<o:p></o:p></font></b></li></ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN">Dengan memahami bahasa orang lain berarti berusaha menghargai orang lain. Tetapi memahami bahasa bahasa disini tidak berarti harus memahami semua bahasa yang dipakai oleh mitra bicara kita.</font></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><font lang="IN">Untuk memperjelas pesan yang hendak disampaikan dalam berkomunikasi, gunakanlah kalimat-kalimat sederhana yang mudah dipahami (Lugas). Kepiawaian dalam menggunakan kalimat-kalimat sederhana dan tepat dalam berbahasa akan sangat mempengaruhi efektifitas komunikasi kita</font></p> <p class="MsoNormal"><i style=""><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></i></p> <p class="MsoNormal"><font lang="IN"><o:p> </o:p></font></p> alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-27976334435815351792010-02-09T19:59:00.000-08:002010-03-03T22:54:56.851-08:00PUISI - PUISIPUISI MALAM<br /><br />malam<br />tenggelam kita diangkuhnya malam<br />malam membuat kita terbuai<br />alunan sunyi malam<br />membuat nada-nada kehidupan<br /><br />banyak orang berburu kesenangan dikala malam<br />hingar bingar kegemerlapan<br />surga malam dan kenikmatan<br />menambah pekatnya kehidupan<br /><br />dilain dinding kehidupan<br /><br />banyak orang susah tidur karena kelaparan<br />banyak orang tidur disembarang pekarangan<br />menambah juga kepekatan kehidupan<br />di lain sisi..<br /><br />banyak anak belajar tentang kehidupan<br />masa depan yang diinginkan gemilang<br />lalu kemana sekarang<br />akan kah asa yang tercapaikan...<br /><br />sedikit orang menghormati malam<br />kenikmatannya merupakan keheningannya<br />smakin jauh terlelap..<br />smakin dekat Tangan Tuhan mendekap...alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9170273411058705819.post-58473700042330619902010-01-19T18:24:00.000-08:002010-03-03T23:01:53.779-08:00TOMBO ATI<div style="text-align: justify;">Penyakit hati dalam artian batiniah untuk zaman sekarang ini penyakit hati akan terus berkembang dikarenakan persaingan kehidupan. Penyakit Hati diantaranya adalah kurang bersyukur, iri hati, kurang sabar, tidak istiqomah, pelit, jahil, untuk itu perlu adanya pendekatan spiritual banyak diantaranya para juru dakwah mengambil fokus dakwahnya melalui pengobatan hati diantaranya seperti adanya Managemen Qolbu yang di komandani oleh AA' GYM, Ustadz YUSUF MANSYUR melalui bidang zakat dan sedekahnya atau Wisata Hati dan banyak Ustadz yang mengobati penyakit phsikis melalui pengobatan hati untuk baik dalam menjalankan hidupnya sesuai tuntunan agama yangbenar ataupun melaui media Tassawuf baik yang modern ataupun Tassawuf Tradisional. Fenomena ini bisa diketahui banyak kalangan pendidikan, intelektual, cendikiawan yang menyukai media dakwah seperti ini, bahkan banyak majalah, buletin, surat kabar yang laku keras karena mengulas tentang Qolbu/Hati.<br /></div><p style="text-align: justify;">Dari segi psikis/jasmani Hati adalah organ vital bagi kita. Sama vitalnya dengan ‘alat vital’. Hati harus diurus dengan hati-hati, tidak hanya secara fisik, tapi psikis dan batiniah. Ilmu kedokteran menyebutkan, hati atau lever adalah organ paling besar dan paling berat dalam tubuh manusia. Beratnya mencapai 3 pound atau 1,3 kg. Organ yang berada di bagian atas sebelah kanan abdomen dan di bawah tulang rusuk. Hati berfungsi menyaring racun dan melakukan proses detoksifikasi secara optimal. Jika hati anda sakit, racun yang masuk bakal tertumpuk dan tubuh rentan terkena penyakit serius, salah satunya sirosis. Karena itu, hati harus dijaga jangan sampai sakit.<br />Saat bayi masih di kandungan, hati berperan sebagai organ utama pembentuk darah. Saat tumbuh menjadi seorang manusia, fungsi pokok hati adalah menyaring dan mendetoksifikasi segala sesuatu yang dimakan, dihirup, dan diserap melalui kulit. Ia menjadi pembangkit tenaga kimia internal, mengubah zat gizi makanan menjadi otot, energi, hormon, faktor pembekuan darah, dan kekebalan tubuh. Hati juga menyimpan beberapa vitamin, mineral (termasuk zat besi), dan gula, mengatur penyimpanan lemak dan mengontrol produksi serta ekskresi kolesterol. Empedu yang dihasilkan oleh sel hati membantu mencerna makanan dan menyerap zat gizi penting. Juga menetralkan dan menghancurkan substansi beracun serta memetabolisme alkohol, membantu menghambat infeksi, dan mengeluarkan bakteri dari aliran darah. Tampak jelas, hati bukan hanya teman yang pendiam, tetapi juga sahabat baik.</p><p style="text-align: justify;">Tombo Ati karangan Sunan Bonang ini masih saja banyak orang yang menyukai bahkan sekarang sudah diaransmen modern dinyanyikan oleh Opick ataupun Emha Ainun Najib, baik di perkotaan maupun di pedesaan.</p><p style="text-align: justify;">Dulu tombo Ati ini banyak disyairkan di Surau-Surau, Musholla, Masjid di Kampung-Kampung pedesaan sebelum menjelang Sholat Magrib ataupun Isya"..<br /></p><div style="text-align: justify;">TOMBO ATI ITU ADA LIMA PERKARA :<br />1. MEMBACA AL QURAN DAN MAKNANYA<br />2. MENJALANKAN SHOLAT MALAM<br />3. KUMPULILAH ORANG-ORANG SHOLEH<br />4. PERUT YANG SERING LAPAR/PUASA SUNNAH/WAJIB<br />5. DZIKIR MALAM PERPANJANGLAH<br />Salah satunya siapa yang bisa menjalankan Insya Alloh Gusti Alloh mengabulkan segala permintaan/ doa<br /><br />Kata hati / Suara Hati merupakan kata yang penuh kita yakini kebenarannya, tidak akan menjerumuskan kita, untuk itu maka kenalilah hati kita sendiri lebih mendalam sebelum mengenal hati orang lain..<br />Demikian sekilas tentang pembahasan Tombo Qolbu/Hati semoga bermanfaat dan tetap Fastabiqul Khairot...<br /></div>alitawana.blogspot.comhttp://www.blogger.com/profile/16575808228366784697noreply@blogger.com0