Saya
lahir dan besar di dusun tawang dan sekarang menetap disana, Dusun Tawang
termasuk bagian dari desa katikan kecamatan kedunggalar Kabupaten Ngawi Propinsi Jawa Timur. Dari kota Ngawi kearah
selatan kira kira 17 km menuju ke Pasar (Perempatan) Gentong, kearah barat lagi
kira kira 1 km. Dusun Tawang terbagi
empat bagian wilayah yang meliputi : Nggadon, Karang Muni, Tengahan ( Prapatan
) dan Ndukuhan. Kepala Dusun ( Kasun ) Tawang sekarang adalah Winarno putra
dari Bpk. Suparno (Alm) dan Sutini. Kantor Desa Katikan terletak di dusun tawang
berbatasan dengan klewer/Manggis.
Mata pencaharian sebagaian besar masyarakat Dusun Tawang adalah Petani, dan Guru. Sebagai
pekerjaan sampingan selain petani adalah banyak yang mencari belut untuk
dikirim ke Solo Jawa Tengah dan bercocok tanam di Mbaon (Tanah kosong di Hutan)
untuk di tanami palawija, dari sinilah kesejahteraan masyarakat dusun tawang mulai meningkat indikatornya bisa dilihat dari kepemilikan sepeda motor yang semakin banyak, bahkan satu keluarga memiliki dua sepeda motor.
Prioritas utama masyarakat dusun tawang
adalah pendidikan pada anak anaknya, dengan menggunakan semboyan “Mbah dan
Bapaknya seorang petani tapi anak-anaknya harus bisa bersekolah tinggi,
walaupun makan hanya lauk tempe dan tahu
sehari-hari”. Inilah yang membedakan dusun Tawang dengan dusun lainnya. Dan ini
bisa dilihat hasilnya sekarang banyak anak anak yang lahir dari dusun tawang yang
berhasil mendapatkan gelar yang tinggi dan berhasil juga mendapatkan pekerjaan
yang bagus bahkan banyak yang terkenal.
Sarana
pendidikan di Dusun Tawang ada Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) Muawwanah Tawang
dibawah Yayasan Al Luqman, dari sinilah banyak menelurkan orang orang yang
berhasil didalam maupun diluar kabupaten ngawi. Untuk sarana beribadah dusun
tawang terdiri dari dua masjid, masjid sebelah utara terletak di Nggadon dan
masjid sebelah selatan terletak di Ndukuhan, selain ada mushola yang tersebar
diseluruh dusun tawang. Bahkan sekarang
berlomba keras kerasan louds speakers disaat Adzan pertanda Sholat.
Wisata
kuliner di dusun tawang berupa warung yang meliputi, sebelah timur ada warungnya
Umi, sebelah barat ada dua warungnya Yu Tun dan dan Warungnya Sugeng, sebelah selatan ada dua Warungnya Budi dan
Warungnya Yu Suti.
Inilah
yang hanya bisa saya sampaikan Monografi dusun tawang secara sederhana dan
dengan data yang belum lengkap…
yang bikin artikel ini siapa ya ?! aku ketawa terbehek behek bacanya, bukan karena ngejek tapi, ada lucunya di warung sugeng wkwkwkw
BalasHapusKu bangga pada siapapun yg menulis artikel ini ku lahir di tawang soalnya
BalasHapusSip..aku juga bangga sebagai putra kelahiran desa tawang .walau kini ku di rantau
BalasHapussempurna..
BalasHapusEdi piye kabare?
BalasHapusDipun tambahi datane (jumlahe lintang ing Tawang, ombone sawah, jumlahe KK per dusun lan liyo2 ne serto foto2) ben rodo dhowo di waos...
BalasHapusmugo2 dalane wes alus...
Tepo Kalih dhawete yu suti enak...
Apakah tahu kenapa dusun tersebut dinamakan Tawang?
BalasHapus