Jumat, 20 November 2009

DAMPAK INTERNET BAGI SISWA SEKOLAH

Bagi kalangan Pendidik Internet merupakan pendidikan tehnologi informasi dan komunikasi bagi kalangan pelajar sekolah, pelajar diwajibkan untuk bisa menggunakan internet karena di sekolah sudah di sediakan ruang laboratorium untuk praktikum pelajaran internet, bagi kalangan pendidik pemantauan pelajar waktu di ruang praktikum masih bisa untuk pengawasannya, tetapi bagi pelajar yang sudah bisa internet dan dia menggunakan warung internet dengan ongkos yang terjangkau maka pelajar itupun akan mengakses situs-situs pornografi, games yang mudah didapatkan diwarnet warnet (Biasanya kalau warnet mudah dan cepat mengakses situs pornografi dan games yang banyak warnetnya akan laris manis) dan secara phsikologis bagi pelajar SMP, SMA rasa keingintahuannya sangat besar dan belum ke-tahuannya pelajar tentang penggunaan internet yang sebenarnya bagi ilmu pengetahuan (segi positif internet). Dan ini pun akan berdampak negatif bagi mental pelajar, misalnya main games terus-terusan jadi malas belajar, bagi yang mengakses situs pornografi akan terjadi pergaulan bebas antar pelajar
dampak inilah yang menyebabkan kegundahgulanaan bagi kalangan pendidik tentang pelajaran internet dikalangan pelajar SMP dan SMA.
Sebagai bagian dari Teknologi Informasi, internet memang ibarat pisau bermata dua. Disatu sisi, teknologi ini bisa bermanfaat apabila digunakan untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat, seperti: mencari bahan-bahan pelajaran sekolah, diskusi mata pelajaran, mencari program beasiswa, konsultasi dengan pakar, belajar jarak jauh, dan mencari metode-metode pengajaran berbasis multimedia. Namun sayangnya penggunaan internet justru malah bergeser kepada hal-hal yang negatif dan ini harus menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat
Maka, bagi pendidik pelajar tentunya harus memiliki bekal basic yang kuat untuk menahan gelombang informasi yang luas dan tanpa batas itu dengan muatan ilmu-ilmu agama dan lingkungan yang dikembangkan secara religius di sekolah dan di rumah mereka masing-masing.
Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa perubahan besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.

HIKMAH BERKURBAN

Hikmah berkurban merupakan sarana bagi umat muslim untuk patuh mentaati perintah Alloh swt, yang sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh nabi Ibrahim As dan putranya nabi Ismail AS, adapun berkurban bisa dilaksanakan apabila telah mampu dan ini ada yang mengatakan berkurban itu hukumnya sunnah muakkad (menndekati wajib) karena didalam surat Al-Kautsar ayat 2 sudah disebutkan, maka sholatlah kamu dan berkurbanlah. atau hadits yang menyatakan tentang kurban “Barangsiapa yang mempunyai kemampuan tetapi ia tidak berqurban, maka janganlah sekali-kali ia menghampiri tempat shalat kami.”
(HR. Ahmad, sanadnya hasan),"Makanlah kalian, simpanlah dan bersedekahlah"
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud). Maksudnya daging qurban itu diperuntukkan untuk makan, disimpan, dan disedekahkan.

Setiap ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT kepada hambaNya pasti terkandung hikmah didalamnya, tidak terkecuali ibadah kurban.

Bila kita lihat ada beberapa hal, antara lain:

  1. Ibadah kurban mengajarkan sekaligus menegaskan konsep ketauhidan sebagaimana yang telah diajarkan oleh nabi Ibrahim as dan putranya Ismail as. Bahwa “Tiada tuhan selain Allah” yang patut kita jadikan sandaran dalam hidup ini.
  2. Dengan syari’at qurban ini, kaum muslimin dilatih untuk menebalkan rasa kemanusiaannya, mengasah kepekaannya dan menghidupkan hati nuraninya. Ibadah qurban ini sarat dengan nilai kemanusiaan dan mengandung nilai-nilai sosial yang tinggi. Oleh karenanya orang Islam yang tidak mampu mewujudkan nilai-nilai kemasyarakatan, dianggapsebagai pendusta agama(QS Al-Ma’un, 107:1-3). Karena ibadah haji dan Idul Qurban kali ini datang di saat sebagian besar kaum muslimin sedang dalam kesulitan ekonomi, maka mari kita manfaatkan momen ini untuk mawas diri dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah s.w.t.
  3. Menjadi ujian untuk melihat tingkat ketakwaan diri kita. Dalam kaitan dengan ibadah qurban, Allah menegaskan bahwa daging hewan yang diqurbankan itu tidak akan sampai kepada-Nya hanyalah ketaqwaan pelaksana qurban itu (QS Al-Haj, 22:37). Jadi Allah tidak mengharapkan daging dan darah hewan qurban itu, tetapi mental ketaqwaan ini tidak akan tumbuh di hati yang bersih dan ikhlas. Semakin mahal hewan kurban yang akan kita kurbankan apakah terbersit rasa sayang atau enggan bila ditujukan untuk beribadah kepada Allah SWT.
  4. Hari Raya Kurban juga mengajarkan kita untuk belajar demokrasi ke anak dimana wakti Nabi Ibrahim dapt perintah untuk menyembelih utranya Nabi Ismail, Lebih dulu nabi Ibrahim berdiskusi dengan Putranya, dan putranya pun mengijinkan karena itu perintah Alloh SWT.
Demikianlah artikel yang sederhana ini semoga bermanfaat..Fastabiqul khairat